Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENGARUH THEURAPETIC EXERCISE WALKING TERHADAP SIRKULASI DARAH PERIFER PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2019 Simanjuntak, Melati Silvia; Br.Kaban, Karmila; Satria, Mhd Yuda; Waruwu, Dian Souvenir; Fandu, Bonay A.M
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.493 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.589

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronik, progresif yang dikarakteristikkan dengan ketidakmampuantubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein awal terjadinya hyperglikemia. Kadarglukosa darah yang tinggi pada pasien DM tipe 2 menyebabkan peningkatan reactive oxygen species (ROS)dan menurunnya NO yang berdampak pada rusaknya sel endotel pembuluh darah serta terganggunyaelastisitas pembuluh darah sehingga plaque akan mudah menempel, yang memberikan dampak padapenurunan sirkulasi darah perifer terutama terjadi di kaki. Therapeutic Exercise Walking dapat berfungsiuntuk melancarkan sirkulasi darah karena latihan ini menyebabkan pembuluh darah banyak yang terbukadan meningkatkan kapasitas oksidatif otot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh TherapeuticExercise Walking Terhadap Sirkulasi Darah Perifer pada pasien DM tipe 2. Jenis penelitian inimenggunakan quasi experiment dengan desain pretest-postest group, jumlah sampel sebanyak 12 orangresponden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruhantara Therapeutic Exercise Walking Terhadap Sirkulasi Darah Perifer pada pasien DM tipe 2 dengan nilaip-value=0,003 melalui uji wilcoxon rank test. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diharapkanpenderita DM tipe 2 dapat menjadikan Therapeutic Exercise Walking sebagai penatalaksanaan nonfarmakologiuntuk melancarkan sirkulasi darah perifer agar tidak terjadi ulkus diabetik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG BASIC LIFE SUPPORT (BLS) DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PRIMARY SURVEY DI RUANG IGD ROYAL PRIMA HOSPITAL Karmila Br Kaban
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Basic Life Support (BLS) is the first-aid action performed to save the life of someone who is experiencing serious conditions, including those who have heart attacks, cardiac arrest and stop breathing. Someone who has stopped breathing or cardiac arrest is not necessarily experiencing death, they can still be helped. By performing first aid measures of Pulmonary Heart Resuscitation (RJP) and primary survey examination. This study was conducted to determine the relationship of nurse knowledge about Basic Life Support (BLS) with the behavior of nurses in the implementation of Primary Survey in Space IGD Royal Prima Hospital Year 2016. This research type is analytic with cross sectional research design, the sample in this study is all nurses in IGD Royal Prima Hospital room is 20 people. Based on the results of chi-square test the relationship between nurse knowledge about Basic Life Support (BLS) with the behavior of nurses in the implementation of Primary Survey in Space IGD Royal Prima Hospital with the degree of significance (α) = 0,05 and df = 1 obtained the calculation result p (0,028) <0,05, hence Ho refused and Ha accepted. In conclusion there is a relationship between nurse knowledge about Basic Life Support (BLS) with the behavior of nurses in the implementation of Primary Survey in Space IGD Royal Prima Hospital Year 2016. In conclusion There is a nurse's knowledge of Basic Life Support (BLS) with Nurse Behavior in Primary Survey at Room of Royal Prima Hospital in Medan IGD 2016. It is expected to Royal Prima Hospital Medan Medan to provide emergency training of PPGD and BTCLS back to nurse for all nurses have a good knowledge of BLS and skilled in the implementation of primary surveys at the IGD.
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 PADA LANSIA DI SEI SIKAMBING B MEDAN Nurlela Petra Saragih; Kristina L Silalahi; Karmila br Kaban
JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.546 KB) | DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.133

Abstract

COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan di dunia sejak dinyatakan oleh WHO telah menjadi pandemic sejak 11 Maret 2020. Jumlah penderita Covid – 19 di Indonesia terus semakin meningkat. Secara global menurut data JHU CSSE COVID-19  hingga Juli 2021 bahwa kasus COVID-19 berjumlah 2,46 juta yang dinyatakan sembuh 2.02 juta dan meninggal dunia 64. 631 orang. Lansia merupakan  orang yang rentan terhadap penularan Covid-19.  Pencegahan penularan Covid-19 pada lansia diperlukan penekanan jumlah terpaparnya penderita Covid 19. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi pencegahan COVID-19 pada lansia. Metode pengabdian masyarakat ini dengan cara sseminar, observasi dan peragaan cuci tangan pakai hand sanitizer, peragaan pakai masker dengan benar, diskusi dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan lansia  memahami dan memperagakan edukasi pencegahan Covid-19 dengan tetap melakukan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian, membatasi aktifitas. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan edukasi lansia secara konsisten melakukan  pencegahan Covid-19 dengan tetap melakukan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian, membatasi aktifitas.
Pengaruh Terapi Air Rebusan Daun Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Tahun 2022 M. Rizky Ma’ruf; Mikha Lamtiur Sihaloho; Gusti Susanti Telaumbanua; Ayu Darman Halawa; Syukur Selamat Waruwu; Karmila Br Kaban
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 4 (2022): April 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.265 KB) | DOI: 10.55927/mudima.v2i4.266

Abstract

The analysis in this study aims to determine the effect of water therapy boiled starfruit leaves on respondents who experience hyperglycemia in the working area of ​​the Simalingkar Health Center.. The design in this study uses the design pre-experiment (one group pre-test and post-test design). Researchers used a rational sampling , namely non-random sampling technique with a population of around 32 people. The sample of this study was an age range of 35-65 years with diabetes mellitus and not taking pharmacological therapy or blood sugar-lowering drugs in the working area of ​​the Simalingkar Public Health Center in 2022. The study was carried out on March 18, 2022 – March 25, 2022. From the results obtained, there was an effect of water therapy boiled with starfruit leaves on blood glucose levels in the working area of ​​the Simalingkar Health Center in 2022.
Efektivitas Rebusan Daun Kelor Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe II di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Morawa Tahun 2022 Peringati Waruwu; Cristine Welga; Melati Hutagalung; Yemima Sahputri Nadeak; Eva Nurzannah Hutabarat; Karmila Br Kaban
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 4 (2022): April 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.642 KB) | DOI: 10.55927/mudima.v2i4.281

Abstract

Diabetesxmelitus xis a chronicxmetabolic xdisorder with multiple etiologiesxcharacterized by high bloodxsugar levelsxcarbohydrate, lipid and protein. Pharmacologicalxmanagement xuses drugs, while xnon-pharmacological treatmentsxsuch as leaf decoction moringa. Thexpurpose of thisxstudy to determinexthe effectiveness of the consumption of Moringa stew on reducing blood sugar levels in Type II. This type of research pre-e perimental using a onexgroupxpre-test and post-test design plan. The number of respondents is 30 people. The result of the study prove the effectiveness of consuming boiled Moringa leaves (moringa oleifera) in reducing blood sugar levels in patients with type 2 diabetes melitus in the work area of ​the Tanjung Morawa Health Center UPT in 2022 with a p-value of 0,000. In Patient type 2 diabetes melitus at the Tanjung Morawa public health center, it is e pected to be able to utilize natural ingredients. such as Moringa leaves to control blood sugar levels to stay normal.
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DIBAWAH 6 BULAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL RASYIDA MEDAN Muhammad Thob Dhiya’ul Haq; Flora Marbun; Aziva Zahrianis; Maria Ulfa; Novita K. Rambe; Karmila Br. Kaban
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1560.061 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i3.2925

Abstract

ABSTRACT : Background : Hemodialysis is a process in which blood is separated from harmful substances or poisons and excess fluid is then discharged through a dialysis device. Quality of life is a quality that is felt in everyday life one of which is the physical dimension, namely the impact of anemia experienced by patients. Purpose : to identify the relationship between anemia and quality of life in patients with chronic kidney failure who underwent hemodialysis for less than 6 months. Method: quantitative research design with analytic survey through a cross sectional approach. The population in this study were all patients with chronic kidney failure who did hemodialysis at the Rasyida Kidney Hospital in Medan. “The sample in this study amounted to 40 respondents with purposive sampling. Researchers requested laboratory results for the patient's hemoglobin level in the patient's medical record, and then the patient filled out a WHOQOL quality of life questionnaire”. Results: Patients with chronic kidney failure who underwent hemodialysis <6 months, the majority were male 26 people (65.0%), aged> 50 years (50.0%), married 38 people (95.0%), high school education was 17 people (42.5%), and had 14 self-employed jobs (35.0%). The majority experienced not anemia as many as 16 people (40,0%) and the majority experienced poor quality of life as many as 22 people (55,0%). Conclusion : Chi Square bivariate test results there is “a relationship between anemia and quality of life in patients with chronic kidney failure who undergo hemodialysis less than 6 months with a p-value of 0.002”. Keywords: Anemia, Quality Of Life, Chronic Kidney Disease, Hemodialysis INTISARI : HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DIBAWAH 6 BULAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL RASYIDA MEDAN Pendahuluan : Hemodialisis merupakan proses dimana darah dipisahkan dari zat atau racun berbahaya dan cairan berlebih kemudian dibuang melalui alat dialysis. Kualitas hidup merupakan kualitas “yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah dimensi fisik, yaitu dampak anemia yang dialami pasien”.Tujuan : Penelitian untuk mengidentifikasi hubungan antara anemia dan kualitas hidup pada pasien yang gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa kurang dari 6 bulan.Metode : Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan survey analitik yang melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisis di Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan “Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden  dengan purposive sampling”. Peneliti meminta hasil laboratorium kadar hemoglobin pasien pada rekam medis pasien, dan kemudian pasien mengisi kuisioner kualitas hidup WHOQOL. Hasil : Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa < 6 bulan mayoritas berjenis kelamin laki-laki 26 orang (65,0%), berusia >50 Tahun (50,0%), berstatus sudah menikah 38 orang (95,0%), pendidikan terakhir SMA 17 orang (42,5 %), dan memiliki pekerjaan wiraswasta 14 orang (35,0%). Mayoritas tidak mengalami anemia 16 orang (40,0%), anemia ringan 13 orang (32,5%), anemia sedang 11 orang (27,5%) dan mayoritas mengalami kualitas hidup buruk sebanyak 22 orang (55,0%). Hasil uji bivariate Chi Square terdapat “hubungan antara anemia dan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa kurang dari 6 bulan dengan nilai p-value 0,002”. Kata Kunci : Anemia, Kualitas Hidup, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa
Pengaruh Rendam Kaki dengan Air Garam Hangat terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Panti Jompo Irfan Harefa; Septi Cahyani Laowo; Diyan Marsella Sirait; Delfiana Zamili; Vania Almira; Karmila Br Kaban
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i2.444

Abstract

Kualitas tidur merupakan kebutuhan tidur seseorang dalam mencapai tingkat kepuasan terhadap tidur. Gangguan tidur sering terjadi pada umur >60 tahun, Seiring pertambahan umur, maka dalam tubuh akan mengalami penurunan dan perubahan terutama pada fungsi organ dan sistem tubuh. Maka hidroterapi kaki dilakukan, merendam kaki dengan air garam hangat memiliki efek meningkatkan sirkulasi darah dan menumbuhkan rasa rileks serta mengurangi stress. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menentukan adanya pengaruh kuliatas tidur pada lanjut usia. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen maka peneliti memakai program one group pre-test dan post-test design. Jumlah responden 20 orang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan memakai lembar kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) disampaikan peneliti dengan metode interview-based terdiri atas 19 pertanyaan. Hasil penelitian membuktikan terdapat pengaruh meningkatnya kualitas tidur pada lansia nilai p (p-value) = 0,000 (p<0,05) setelah melakukan rendam kaki dengan air garam hangat. Kesimpulan dalam penelitian ini adanya pengaruh kualitas tidur pada lansia yang menjalani terapi rendam kaki dengan air garam hangat di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan 2021.
Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Melalui Terapi Relaksasi Otot Progresif Eka Della Muhaningsyah; Anastasya Beatrick; Safira Firyaal; Ibrahasan Hulu; Karmila Br Kaban
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i2.462

Abstract

Insomnia merupakan kondisi sulitnya untuk mengawali atau mempertahankan pola tidur yang terjadi dalam waktu kurang dari tujuh hari (Dudi, 2019). Pada lansia umumnya akan mengalami penurunan kualitas tidur, maka digunakan pengobatan komplementer yaitu Terapi Relaksasi pada Otot Progresif yang bertujuannya untuk meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah ada dampak pengaruh dari terapi relaksasi otot terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia. Desain yang diterapkan yaitu metode quasi experimental malalui rancangan one group pre- test serta post-test design. Berdasarkan sample dari 25 orang lansia dengan nilai signifikansi yaitu 0,000. melalui perhitungan Uji Wilcoxon Sign Rank Test, maka hasil nilainya Z = -4.380ᵇ dengan nilai p value 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima serta Ho ditolak dengan demikian berdasarkan kesimpulan tersebut terdapat dampak pengaruh intevensi relaksasi otot untuk meningkatan kualitas tidur pada lanjut usia.
An Analysis Of Individual Factors, Occupational Factors, And Outstanding Factors Affecting Work Stress On Women Nurses In Inpatient Rooms Of Sibolga Public Hospital Muhammad Syahrullah Pohan; Chrismis Novalinda Ginting; Karmila br Kaban
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 2 No. 4 (2022): November 2022
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.784 KB) | DOI: 10.51601/ijhp.v2i4.154

Abstract

Health nursing services in hospitals are one of the most important and goal-oriented services that focus on implementing professional nursing care according to nursing standards, depending on how nurses perform in hospitals in applying nursing care standards. Job stress is a phenomenon that affects employees differently, in different work contexts. A clean work environment will make nurses work more enthusiastically and vice versa. Job stress causes nurses to lose the ability to control it. The purpose of this study was to determine the description of individual factors, work, outside work, and work stress on female nurses in the inpatient room of Sibolga Public Hospital. The type of research used is quantitative research with analytical design through a cross-sectional approach. The population and samples used were 95 female nurses who served in the inpatient ward of the Sibolga Hospital. The results showed that individual factors, work, and outside work had a significant influence on work stress on female nurses in the inpatient room at Sibolga Hospital.
Pengaruh Rendam Kaki dengan Air Garam Hangat terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Panti Jompo Irfan Harefa; Septi Cahyani Laowo; Diyan Marsella Sirait; Delfiana Zamili; Vania Almira; Karmila Br Kaban
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i2.444

Abstract

Kualitas tidur merupakan kebutuhan tidur seseorang dalam mencapai tingkat kepuasan terhadap tidur. Gangguan tidur sering terjadi pada umur >60 tahun, Seiring pertambahan umur, maka dalam tubuh akan mengalami penurunan dan perubahan terutama pada fungsi organ dan sistem tubuh. Maka hidroterapi kaki dilakukan, merendam kaki dengan air garam hangat memiliki efek meningkatkan sirkulasi darah dan menumbuhkan rasa rileks serta mengurangi stress. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menentukan adanya pengaruh kuliatas tidur pada lanjut usia. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen maka peneliti memakai program one group pre-test dan post-test design. Jumlah responden 20 orang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan memakai lembar kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) disampaikan peneliti dengan metode interview-based terdiri atas 19 pertanyaan. Hasil penelitian membuktikan terdapat pengaruh meningkatnya kualitas tidur pada lansia nilai p (p-value) = 0,000 (p<0,05) setelah melakukan rendam kaki dengan air garam hangat. Kesimpulan dalam penelitian ini adanya pengaruh kualitas tidur pada lansia yang menjalani terapi rendam kaki dengan air garam hangat di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan 2021.
Co-Authors Agnes Gulo Agustina, Siska Anastasya Beatrick Andriyanto Andriyanto Anggraini Maulidiya Sary Aritonang, Murni Armia - Aruan, Priscilia Ursula Rumondang Audible, Dea Ayu Darman Halawa Aziva Zahrianis Betty Nurmala Samosir Bohalima, Kharisman Brahmana, Elkana Pramujaya Chrismis Novalinda Ginting Cristine Welga Daeli, Ivan Kristian Dakhi, Tio Yohana Renatalis Debora, Trionyta Delfiana Zamili Dian Ari Fransisca Diana, Cut Diyan Marsella Sirait Duha, Chelsea Paulina Eka Della Muhaningsyah Elis Anggeria Erna Elfrida Naiborhu Eva Latifah Nurhayati Eva Nurzannah Hutabarat Fandu, Bonay A.M Fanny, Ananda Fitriani Lubis Flora Marbun Futri, Andini Amelia Giawa, Nirmala Putri Ayuningsih Ginting, Chrismis Novalinda Gulo, Debora Angelina Gulo, Legisnaria Gulo, Surya Kristiani Gusti Susanti Telaumbanua Hacki, Tio Abdul Harefa, Eben Haezer Harefa, Perdamaian Hia, Julimanto Hia, Zami Nirma okterina Hotmaria Simanullang Hutagaol, Priscillia Margaretta Hutapea, Dwight M. M. Hutapea, Dwight Mahaputera Marulitua Ibrahasan Hulu Irfan Harefa istiqomah istiqomah Iswadi Jakasmir Girsang Junita Silaban Juwita Imelda Telaumbanua Kabeakan, Emanuel Giovan Kaniya, Putri Kharisman Bohalima Kristina L Silalahi Laoly, Marnesry Rahmat Kristin M. Rizky Ma’ruf Manalu, Ester Y.R Manalu, Filius Gratcia Manullang, Tantri Sonia Margareta Pratiwi Maria Ulfa Melati Hutagalung Miftahul Jannah Mikha Lamtiur Sihaloho Monica Clara Siregar Muhammad Syahrullah Pohan Muhammad Thob Dhiya’ul Haq Mustikah, Wiajeng Nasution, Anggina Putri Ndraha, Herti Wahyu Ningsih Ndruru, Regina Desni Ndururu, Jerniwati Novia, Deka Novita K. Rambe Nur'aini, Nur'aini Nurlela Petra Saragih Nurmasyitah Patricia Saragih Peringati Waruwu Purba, Monica Nysia Purba, Nursaida Putra, Irwansyah Ramadhani Ramadhani riswanto riswanto Roully, Wilda Hani Safira Firyaal Sanofa, Helena Sari, Cut Kanza Lindia Satria, Mhd Yuda Selnia, Emika Seprina, Seprina Septi Cahyani Laowo Setiawan, Ika Siburian, Lilis Suryani Sidabutar, Nurhayatika Sihite, Stella Anjuliani Sihombing, Agustina Silalahi, Kristina L Simanjuntak, Juniati Simanjuntak, Melati Silvia Siregar, Monica Clara Siti Aisyah Sitohang, Agnesia Sitohang, Saniyyah Aribah Dhilla Br. Situmorang, Surpan Manto Situmorang, Tio Roganda Sondang Selviana Silitonga Sunarti Syukur Selamat Waruwu Talunohi, Yantriani Tambunan, S. Cristin Tamimi, Nurul Amirah Tarigan, Dewi Sartika Br Telaumbanua, Juwita Imelda Theresia Theresia Tiarnida Nababan Triono, Heru Bambang Tuju, Alfando Uci Silalahi Vania Almira Waruwu, Dian Souvenir Waruwu, Idaman Hati Wau, Rael Malia Putri Winarti Winarti Yemima Sahputri Nadeak Yusmar Christianto Zai Zahra, Khairani Zai, Yusmar Christianto Zalukhu, Agfornidar Zeta Silaban Ziraluo, Helen Triwati