Kemampuan berbahasa Inggris merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di era globalisasi, namun masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasainya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata, khususnya slang dalam bahasa Inggris, melalui workshop yang mengintegrasikan metode kolaboratif dan teknologi berbasis aplikasi. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari di Universitas Sains dan Teknologi Indonesia, melibatkan metode pembelajaran interaktif menggunakan flash cards, paper strips, Google Lens, serta evaluasi berbasis Kahoot dan Mentimeter. Hasil pre-test menunjukkan tingkat pemahaman peserta masih rendah (46%), namun terjadi peningkatan signifikan setelah penerapan metode pembelajaran. Penggunaan teknologi terbukti membantu siswa memahami makna kosakata secara kontekstual dan memperluas kemampuan komunikasi mereka. Kesimpulan menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif berbantuan teknologi efektif dalam meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa SMK, meskipun masih diperlukan waktu lebih untuk pendalaman materi secara merata.
Copyrights © 2025