Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh darah pada setiap bagian dinding pembuluh darah dan dapat dikatakan tinggi (hipertensi) apabila tekanan melebihi 139/89 mmHg. Hipertensi umumnya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak individu tidak menyadari kondisinya. Pengukuran indeks massa tubuh dan rasio lingkar pinggang panggul dapat digunakan sebagai indikator dalam mendeteksi hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan rasio lingkar pinggang panggul dengan Tekanan Darah pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel melalui Accidental sampling dan berdasarkan data primer melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar panggul, dan tekanan darah pada 94 subjek penelitian. Pada penelitian ini, didapatkan indeks massa tubuh yang dominan adalah kategori normal (48,9%), sedangkan pada variabel rasio lingkar pinggang panggul didapatkan dominan pada kategori tidak berisiko (79,8%), dan pada variabel tekanan darah dominan pada kategori normal (83%). Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearman’s Correlation untuk variabel indeks massa tubuh dan variabel rasio lingkar pinggang panggul. Hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah menunjukkan p = 0,086. Hubungan rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah menunjukkan p < 0,001 dengan kekuatan hubungan r = 0,336. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah, tetapi tidak terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah.Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh darah pada setiap bagian dinding pembuluh darah dan dapat dikatakan tinggi (hipertensi) apabila tekanan melebihi 139/89 mmHg. Hipertensi umumnya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak individu tidak menyadari kondisinya. Pengukuran indeks massa tubuh dan rasio lingkar pinggang panggul dapat digunakan sebagai indikator dalam mendeteksi hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan rasio lingkar pinggang panggul dengan Tekanan Darah pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel melalui Accidental sampling dan berdasarkan data primer melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar panggul, dan tekanan darah pada 94 subjek penelitian. Pada penelitian ini, didapatkan indeks massa tubuh yang dominan adalah kategori normal (48,9%), sedangkan pada variabel rasio lingkar pinggang panggul didapatkan dominan pada kategori tidak berisiko (79,8%), dan pada variabel tekanan darah dominan pada kategori normal (83%). Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearman’s Correlation untuk variabel indeks massa tubuh dan variabel rasio lingkar pinggang panggul. Hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah menunjukkan p = 0,086. Hubungan rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah menunjukkan p < 0,001 dengan kekuatan hubungan r = 0,336. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah, tetapi tidak terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah.
Copyrights © 2025