Pembelajaran bahasa Indonesia dan gerakan literasi sekolah yang seharusnya mendukung keterampilan menyimak ternyata belum berpengaruh besar terhadap keterampilan menyimak siswa kelas III SD Muhammadiyah Sokonandi. Diperlukan adanya penerapan metode dan pemanfaatan media pembelajaran yang akan mendukung keterampilan menyimak siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode storytelling berbantu media hand puppet terhadap keterampilan menyimak dongeng siswa kelas III SD Muhammadiyah Sokonandi. Metode penelitian yang diterapkan adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode storytelling dengan menggunakan media hand puppet secara signifikan meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas III di sekolah dasar. Rata-rata nilai N-Gain (%) untuk kelompok eksperimen mencapai 83,84%, masuk kategori efektif, sementara rata-rata N-Gain (%) untuk kelompok kontrol hanya mencapai 43,46%, sehingga masuk kategori kurang efektif. Berdasarkan analisis Uji Independent Sample t-Test, ditemukan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam efektivitas penggunaan metode storytelling berbantu media hand puppet dibandingkan dengan penggunaan metode storytelling terhadap keterampilan menyimak dongeng.
Copyrights © 2024