Alfian Eko Widodo Adi Prasetyo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Technology-Based Learning Media Books to Support 21St Century Learning in Elementary Schools: Pengembangan Buku Media Pembelajaran Berbasis Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar Alfian Eko Widodo Adi Prasetyo; Ikha Sulis Setyaningrum; Andhika Yahya Putra
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2024.91.05

Abstract

Technology is a supporting tool for conveying information that makes learning activities easier. Learning media with technology is designed to improve student learning outcomes and teacher efforts to demonstrate the ability to develop mastery of technology in the 21st century. This research aims to develop a technology-based book to help the Teachers Working Group (KKG) of MI Bantul in the teaching process. The research method used is R&D with development stages. The type of research is descriptive-qualitative, with the research object being 45 teachers who are connected to the MI Bantul KKG. This research focuses on increasing the development of teachers' abilities in the productivity of book writing with technology content. The results of this research indicate that the book development process is still in the development stage and has not yet reached the product testing stage. Making the book involves five applications: Canva, Edu Assemblr, Quizzzz, World Brush, and Comic Creator. Technology-based books have four parts: introduction, process, evaluation, and learning reflection. Development is carried out using barcodes, links, AR, and video. Abstrak Teknologi merupakan alat pendukung penyampaian informasi yang mempermudah kegiatan belajar. Media pembelajaran dengan teknologi dirancang untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan upaya guru untuk menunjukkan kemampuan perkembangan penguasaan teknologi di abad ke-21. Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku yang berbasis teknologi untuk membantu Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Bantul dalam proses pengajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan tahapan pengembangan. Jenis penelitian adalah diskriptif kualitatif dengan objek penelitian 45 guru yang tergambung pada KKG MI Bantul. Penelitian ini berfokus pada peningkatan pengembangan kemampuan guru dalam produktivitas, karya tulis buku dengan muatan teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengembangan buku masih sampai pada tahap pengembangan, belum sampai pada tahap uji coba produk. Pembuatan buku melibatkan lima aplikasi, yaitu canva, edu assemblr, Quizizz, world brush, and comic creator. Buku berbasis teknologi memiliki empat bagian yaitu pendahuluan, proses, evaluasi, dan refleksi pembelajaran. Pengembangan yang dilakukan menggunakan barcode, link, AR, and video.
Efektivitas Metode Storytelling Berbantu Media Hand Puppet Terhadap Keterampilan Menyimak Dongeng Siswa Kelas III SD Muhammadiyah Sokonandi Dinda Fatimah Nuraulia; Alfian Eko Widodo Adi Prasetyo
CARAKA Vol 10 No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/caraka.v10i2.17140

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia dan gerakan literasi sekolah yang seharusnya mendukung keterampilan menyimak ternyata belum berpengaruh besar terhadap keterampilan menyimak siswa kelas III SD Muhammadiyah Sokonandi. Diperlukan adanya penerapan metode dan pemanfaatan media pembelajaran yang akan mendukung keterampilan menyimak siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode storytelling berbantu media hand puppet terhadap keterampilan menyimak dongeng siswa kelas III SD Muhammadiyah Sokonandi. Metode penelitian yang diterapkan adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode storytelling dengan menggunakan media hand puppet secara signifikan meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas III di sekolah dasar. Rata-rata nilai N-Gain (%) untuk kelompok eksperimen mencapai 83,84%, masuk kategori efektif, sementara rata-rata N-Gain (%) untuk kelompok kontrol hanya mencapai 43,46%, sehingga masuk kategori kurang efektif. Berdasarkan analisis Uji Independent Sample t-Test, ditemukan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam efektivitas penggunaan metode storytelling berbantu media hand puppet dibandingkan dengan penggunaan metode storytelling terhadap keterampilan menyimak dongeng.
Study Of Islamic Character Values In Ireng Mask Dance For Elementary School At Mis Al-Islam Tempel Alfian Eko Widodo Adi Prasetyo; Rizky Eka Mahardika; Ikha Sulis Setyaningrum
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 12 No. 5 (2023): October
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/10.33578/jpfkip.v12i5.10083

Abstract

This study aims to describe the value of character education values in implementing extracurricular Ireng mask dance at MIS Al Islam Tempel. This research approach use qualitative description. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results showed that The character implementation process is carried out through several stages, namely first, providing knowledge and understanding (moral knowing) about the art of Ireng mask dance and the raised character values. Second, extracurricular participants are supported and conditioned to familiarize themselves with character values (moral feeling) through student activeness in activities. Finally, with full awareness, students will get used to implementing character values (moral action) in their social environment. The character education values developed are religion, hard work, self-confidence, discipline, love for the country, social care, responsibility, and environmental care.