Bahan ajar adalah salah satu alat pembelajaran yang penting untuk meningkatkan prestasi siswa. Oleh karena itu, alat ini harus dirancang dengan lebih baik. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE dan Research and Development (R&D) Borg and Gall, dengan instrumen seperti lembar observasi, wawancara, dan tes. Wawancara, observasi, angket, dan tes adalah metode pengumpulan data. Siswa di SDN Ngabean, SDN Klumpit, dan SDN Kenteng II adalah subjek penelitian. Uji coba terbatas terdiri dari 6 siswa di SDN Ngabean, dan uji coba yang lebih besar dilakukan di SDN Klumpit dengan 15 siswa sebagai kelas kontrol dan di SDN Kenteng II dengan 15 siswa sebagai kelas eksperimen. Dalam penelitian pengembangan, metode analisis data menggunakan model ADDIE terdiri dari lima langkah: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar digital berbasis Tri-Nga dan sosiokultur berpotensi meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas V SD dan bahwa bahan ajar tersebut efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas V SD.
Copyrights © 2024