Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan nilai-nilai karakter melalui upacara adat Naik Dango masyarakat Dayak Kanayatn di Desa Sebatih, Kecamatan Sengah Temila. Anak usia dini merupakan generasi yang berada pada fase kritis perkembangan sehingga perlu dikenalkan pada nilai budaya dan karakter yang dapat membentuk identitas diri. Upacara adat Naik Dango dipilih karena sarat dengan nilai-nilai karakter yang relevan bagi kehidupan sosial masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan tokoh adat, orang tua, dan masyarakat setempat. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara adat Naik Dango mengandung nilai religius berupa rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen, nilai gotong royong dalam persiapan dan pelaksanaan acara, nilai kebersamaan melalui interaksi sosial masyarakat, serta nilai penghargaan terhadap warisan leluhur yang diwariskan turun-temurun. Nilai-nilai tersebut diinternalisasikan pada anak usia dini melalui keterlibatan langsung dalam kegiatan, cerita budaya, serta teladan orang dewasa. Penerapan nilai karakter dari upacara adat ini berkontribusi pada pembentukan sikap positif anak, seperti rasa hormat, solidaritas, cinta budaya lokal, dan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, upacara adat Naik Dango tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya, tetapi juga berfungsi sebagai media pendidikan karakter yang efektif untuk anak usia dini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan, terutama dalam mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam proses pembelajaran sehingga nilai-nilai budaya tetap lestari dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Kata kunci: Upacara Adat, Naik Dango, Dayak Kanayatn, Nilai Karakter, Anak Usia Dini.
Copyrights © 2025