ABSTRAK Penyakit diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 (empat) kali pada bayi dan lebih dari 3 (tiga) kali pada anak ,konsistensi pada anak encer , dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender dan darah yang terjadi pada anak balita ini dapat terjadi akibat dari kurang nya informasi atau pengetahuan seseorang. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pamatang Raya Kabupaten Simalungun dari Agustus sampai September 2023, besar sampel sebanyak 71 0rang dengan menggunakan metode kuantatif yang bersifat analitik melalui pendekatan crossectional. Pengumpulan data menggunakan data skunder dianalisi dengan menggunakan uji bivariate chi-squere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kategori pengetahuan baik sebanyak 15 orang (21,1%), pengetahuan cukup 26 orang (36,6), pengetahuan kurang 30 0rang ( 42,3) , sikap negative sebanyak 47 orang (66,2%), sikap positif sebanyak 24 (33,4), perilaku ibu yang baik sebanyak 26 0rang (36,6) ,perilaku kurang ada sebanyak 30 orang (42,3%) . Kesimpulan dari penelitian adalah ada nya hubungan pengetahuan,sikap, perilaku ibu terhadap penyakit diare pada balita di Puskesmas Pamatang Raya. Kata kunci : pengetahuan, sikap ,perilaku ibu terhadap penyakit diare pada balita
Copyrights © 2024