ABSTRAK Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang dapat mempengaruhi kerja system pernapasan manusia. Angka kejadian ISPA di Puskesmas Pematang Raya pada balita bulan Januari - Mei tahun 2023 mencapai 35%. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya hubungan yang bermakna antara lingkungan fisik dan perilaku keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas pematang raya tahun 2023. Jenis penelitan ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita yang ada di Kelurahan Baringin Raya wilayah kerja Puskesmas Pematang Raya sebanyak 168 balita dan sampel sebanyak 36 balita diperoleh dengan rumus Slovin. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan roll meter. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara luas ventilasi (p-value 0,030) , jenis dinding (p-value 0,005), kepadadatan hunian (p-value 0,000), dan perilaku merokok (p-value 0,005) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pematang Raya. Dan Tidak ada hubungan antara jenis lantai (p-value 0,0796) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pematang Raya. Masyarakat yang mempunyai balita diharapkan lebih memperhatikan kondisi fisik lingkungan rumah dan sebisa mungkin menerapkan lingkungan fisik yang memenuhi syarat serta tidak merokok saat berada didekat balita. Kata Kunci : Balita, ISPA, Lingkungan Fisik, Perilaku Keluarga
Copyrights © 2024