Musawa : Jurnal Studi Gender dan Islam
Vol. 23 No. 2 (2024)

Women, Ecology And Children: A Study Of Ecofeminism In Indonesian Children's Literature

Setiyawan, Radius (Unknown)
Yuyun Wahyu Izzati Surya (Unknown)
Aribowo (Unknown)
Setiyowati, Arin (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2024

Abstract

Abstrak Sastra diyakini memiliki peran dalam membentuk persepsi anak-anak tentang dunia, namun sayangnya cerita-cerita yang terkandung di dalamnya memiliki banyak bias gender. Penelitian ini menggunakan analisis wacana Theo van Leeuwen untuk mendeteksi dan meneliti bagaimana perempuan dan alam mengalami eksklusi dari hubungan mereka dengan subjek lain. Beberapa praktik eksklusi yang disajikan antara lain: misogini/seksis, stereotip dan hubungan tidak setara lainnya yang dalam konteks ini digunakan untuk melihat hubungan antara gender dan alam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan dan alam memiliki hubungan penting yang ditunjukkan melalui penggunaan metafora, latar alam, keberadaan tumbuhan dan hewan yang muncul langsung dalam cerita. Di bagian lain, alam dan perempuan tampaknya terpinggirkan karena keduanya digambarkan secara minor dan terus menerus diangkat sebagai objek. Di sisi lain, ada juga cerita yang dianalisis menunjukkan adanya simbolisme mutualisme antara alam dan perempuan dalam melawan dominasi patriarki. Kata Kunci: Ekofeminisme, Sastra Anak, Perempuan, Ekologi [Literature is believed to play a role in shaping children's perceptions of the world. Unfortunately, many stories contain significant gender bias. This study uses Theo van Leeuwen's discourse analysis to examine how women and nature experience exclusion from their relationships with other subjects. Several exclusion practices  include misogyny/sexism, stereotypes, and unequal relationships, which in this context are used to explore the connection between gender and nature. The findings of this research indicate that women and nature share a significant relationship, as demonstrated through the use of metaphors, natural settings, and the presence of plants and animals that appear directly in the stories. In other  part, nature and women seem marginalized as both are portrayed in minor roles and continuously presented as objects. On the other hand, stories are analyzed that reveal a mutual symbolism between nature and women in resisting patriarchal domination.] Keywords: Ecofeminism, Children's Literature, Women, Ecology  

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

MUSAWA

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Musãwa Journal of Gender and Islamic Studies was first published in March 2002 by PSW (Pusat Studi Wanita) Sunan Kalijaga Yogyakarta under contribution with the Royal Danish Embassy Jakarta. In 2008, published twice a year in collaboration with TAF (The Asia Foundation), namely January and July. ...