Di masa pandemi saat ini, animo masyarakat mengenai budidaya tanaman buah dan tanaman hias meningkat tajam. Selain untuk menyalurkan hobi, budidaya tanaman buah dan tanaman hias juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memasarkan produk ke pasar. Harga per pot tanaman buah dan tanaman hias melonjak di masa pandemi, dan juga permintaan pasar yang cukup tinggi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan teknik budidaya tanaman buah dan tanaman hias secara vegetatif seperti stek, cangkok, menyambung/grafting dan tunas kepada mitra dan memberikan informasi mengenai prospek bisnis dan strategi pemasaran tanaman buah dan tanaman hias di Kampung Mipitan Mojosongo Surakarta. Selain itu juga dilakukan pendampingan pemasaran produk tanaman hias dan tanaman buah yang dikembangkan secara vegetatif. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi, workshop/pelatihan, dan monitoring. Beberapa jenis tanaman buah yang dikembangkan secara vegetatif adalah tanaman jeruk, jambu air, belimbing dan mangga dengan cara cangkok dan stek. Sedangkan tanaman hias yang diperbanyak secara vegetatif adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti aglaonema, euphorbia, dan anggrek. Hasil kegiatan ini sebanyak 90% orang peserta menyatakan bahwa pelatihan perbanyakan tanaman memberi manfaat dan pengetahuan untuk membudidayakan tanaman buah dan hias serta mengembangkannya menjadi prospek wirausaha.
Copyrights © 2022