<![CDATA[Artikel ini membahas tentang gerakan Romantisme dalam sastra Arab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran filosofis yang melatarbelakangi keberadaan gerakan Romantisme, bagaimana model atau ekspresi dalam gerakan Romantisisme, tokoh-tokoh yang melaksanakan dan membesarkan gerakan Romantisme, serta kritik terhadap gerakan Romantisme itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Romantisme sastra Arab modern dipengaruhi oleh kondisi psikologis, sosial, dan politik masyarakat Arab. Munculnya Romantisme Arab praktis karena pengaruh sastra Mahjar. Secara teoritis, gerakan Romantisisme dalam sastra Arab muncul karena adanya pengaruh tidak langsung dari sastra Perancis. Gerakan Romantisisme menolak kaidah sastra tradisional, sehingga gerakan ini menjadi kritik terhadap gerakan neo klasik. Model ekspresi dalam gerakan Romantisisme bersifat bebas dan imajinatif. Tokoh-tokoh aliran Romantisisme ini adalah Khalil Mutran, Ibrahim Naji, Ali Mahmud Taha, dan Khalil Jibran. Namun gerakan Romantisme ini juga mendapat kritik dari beberapa sudut pandang, seperti dari literatur Islam yang menilai Romantisme tidak tepat dan tidak berwatak islamis dengan sifat optimis.]]>
Copyrights © 2024
