<![CDATA[Pendidikan adalah elemen kunci dalam kehidupan manusia, berperan penting dalam membentuk individu menjadi manusia seutuhnya melalui proses pembelajaran yang efektif. Namun, tantangan masih muncul dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah, termasuk pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya dalam materi menyambut usia baligh. Di SDN 11 Limboto Barat, proses pembelajaran PAI masih berpusat pada guru (teacher-centered) dan bersifat teoritik, menyebabkan partisipasi peserta didik dalam proses belajar mengajar rendah. Hal ini tercermin dari hasil belajar yang kurang memuaskan dan rendahnya keterlibatan aktif peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi dampak penerapan metode resitasi sebagai alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Metode resitasi bertujuan untuk mendorong peserta didik lebih aktif terlibat dalam pembelajaran melalui pengulangan dan penjelasan materi. Dengan metode ini, diharapkan peserta didik dapat memahami konsep usia baligh dengan lebih baik, serta mampumenerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode resitasi secara signifikan meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada materi menyambut usia baligh di SDN 11 Limboto Barat.]]>
Copyrights © 2022
