Diantara berbagai agama di dunia, Islam adalah agama yang paling istimewa dibandingkan dengan yang lain dan paling dicintai oleh Allah SWT. Dalam Islam, ada banyak sekali ibadah yang mendapatkan pahala, baik itu ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Dari aspek psikologis, salah satu manfaat yang diperoleh adalah ketenangan jiwa. Orang yang memahami dan menghayati praktik ibadah cenderung memiliki Kesehatan mental yang lebih baik karena mereka mampu mengatasi permasalahan hidup yang mereka hadapi. Penelitian-penelitian sebelumnya telah menyimpulkan bahwa ibadah dalam Islam, termasuk shalat, dzikir, pengajian, dan bentuk-bentuk ibadah lainnya, dapat menjadi sarana untuk mencapai Kesehatan mental. Sebagai manusia,hidup memang penuh dengan cobaan. Jika seseorang tidak mampu mengendalikan atau melarikan diri dari cobaan yang menimpanya, hal ini cenderung memperburuk kesehatan mental. Pada hakikatnya semua ilmu pendidikan saat ini sebenarnya saling berkaitan satu sama lain. Salah satunya adalah bahwa Islam dan psikologi adalah satu dan sama. Psikologi dapat digunakan untuk mengukur, membandingkan, dan menanamkan ajaran Islam dengan baik. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode tinjauan pustaka. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka, orang yang memahami dan mengamalkan akidah Islam mampu mengatasi dan menghayati masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya, bekerja secara efektif, beradaptasi dengan lingkungannya dan memiliki hubungan dengan lingkungan dan Tuhannya. Kata Kunci: Psikologi Ibadah, Kesehatan Mental
Copyrights © 2024