Nyeri punggung merupakan faktor kunci yang berdampak pada kinerja dan kesejahteraan di tempat kerja. Di Indonesia, tercatat bahwa 37% dari populasi mengalami nyeri punggung bawah. Sementara itu, di Inggris, nyeri punggung bawah mempengaruhi sekitar 17,3 juta orang setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri korelasi antara postur duduk saat bekerja dan keluhan nyeri punggung bawah yang dirasakan oleh karyawan di Kantor Pertambangan PT. MIFA Bersaudara. Jenis survei analitik ini memiliki rancangan cross-sectional. Penelitian ini mengambil sampel dari 60 karyawan PT. MIFA Bersaudara Mine Office tahun 2023, yang menggunakan komputer. menggunakan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data penelitian. Untuk menganalisis data, persentase analisis dan uji gamma untuk bivariat digunakan. Analisis data menggunakan uji korelasi gamma mengungkapkan adanya korelasi yang signifikan (p < 0,05) antara postur duduk saat bekerja dan keluhan nyeri punggung bawah di kalangan pekerja kantor pertambangan yang menggunakan komputer di PT. MIFA Bersaudara. Nilai R sebesar 0,987 menandakan hubungan yang kuat antara postur duduk dan keluhan nyeri punggung bawah. Faktor-faktor seperti usia, total jam kerja, dan durasi yang dihabiskan di tempat kerja merupakan beberapa aspek yang berkontribusi terhadap keluhan nyeri punggung bawah. Selain itu, disarankan agar pekerja mine office yang menggunakan komputer memiliki sikap kerja yang menggunakan pendekatan ergonomi.
Copyrights © 2024