Pengelolaan diabetes melitus tipe 2 sering kali kompleks dan membutuhkan penggunaan lebih dari satu jenis obat, yang dapat menyebabkan Drug Related Problems (DRP). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat dan mengidentifikasi Drug Related Problem (DRP) yang kemungkinan terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan prospektif, yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan dari September hingga November 2023. Data yang digunakan adalah 450 resep pasien rawat jalan yang berusia 18 tahun dan didiagnosis dengan diabetes melitus tipe 2, baik dengan atau tanpa komplikasi, serta menggunakan obat antidiabetes oral. Dari hasil penelitian, karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 yang paling banyak adalah kelompok usia dewasa (19-59 tahun) dengan 55.33% dan jenis kelamin perempuan dengan 60.44%. Metformin adalah obat antidiabetes yang paling umum digunakan dengan persentase 36.74%. Potensi DRP yang paling sering ditemukan adalah interaksi obat (97%) dan overdosis (3%). Identifikasi dan manajemen DRP yang tepat sangat penting untuk meningkatkan efektivitas terapi dan kualitas hidup pasien. Disarankan juga adanya edukasi berkelanjutan bagi pasien dan pelatihan bagi tenaga medis untuk meminimalkan risiko DRP.
Copyrights © 2024