Salah satu hal yang berkontribusi terhadap kekerasan seksual kepada anak adalah kurangnya pemahaman. Karena ketidakmampuan mereka menyangkal perkataan atau perbuatan pelaku, anak usia sekolah sangat rentan menjadi korban kekerasan seksual. Salah satu strategi pengajaran yang berhasil meningkatkan kesadaran anak usia sekolah terhadap pencegahan kekerasan seksual adalah pemetaan tubuh yang dipadukan dengan media audio visual. Tujuan penelitian ini secara keseluruhan adalah untuk mengkaji bagaimana pemahaman anak tentang kekerasan seksual di SDN 1 Binontoan dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan melalui media audio visual dan body mappyng. Denga n menggunakan desain survei pre-experiment, penelitian kuantitatif jenis ini menggunakan strategi desain one group pretest dan posttest. Populasi penelitian adalah tujuh puluh siswa kelas IVA, IVB, dan IVC SDN 1 Binontoan. Menggunakan ukuran sampel 41 orang dan pendekatan stratified random sampling. Berdasarkan temuan penelitian, 10 responden (24,4%) memiliki pengetahuan sedang dan 31 responden (75,6%) memiliki pengetahuan baik tentang kekerasan seksual. Uji p-value Wilcoxon sebesar 0,000 < 0,05 digunakan untuk menganalisis data penelitian dari 41 responden. Pendidikan kesehatan di SDN 1 Binontoan yang menggunakan materi audio visual dan body mappyng berdampak pada pemahaman anak terhadap kekerasan seksual. Penelitian ini menunjukkan bagaimana media audio visual dan body mappyng dapat meningkatkan kesadaran anak terhadap pelecehan seksual di SDN 1 Binontoan. Oleh karena itu, disarankan agar para pendidik memahami materi ini agar dapat dijadikan pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran akan kekerasan seksual.
Copyrights © 2024