Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Skrining dan Penyuluhan Kesehatan pada Lansia pada Masa New Normal di Panti Tresna Werdha Madago: Health Screening and Counseling for the Elderly during the New Normal Period at the Nursing Home Madago Nurmalisa, Baiq Emy; Siregar, Hasbunsyah; Kindang, Ismunandar Wahyu; Savira, Niluh Nita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 2 No. 2 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpml.v2i2.3476

Abstract

Pendahuluan Pada periode new normal, lansia merupakan salah satu kelompok rentan yang berpotensi menghadapi risiko tinggi mengalami gejala parah hingga risiko kematian. Akan tetapi pada periode tersebut akses pelayanan kesehatan kepada lansia melalui kegiatan posyandu lansia menjadi terganggu. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan skrining kesehatan dan edukasi kepada lansia tentang hipertensi dan diabetes melitus Metode. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Lansia yang tinggal di PSTW Madago Tentena yang berjumlah 42 orang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 27 Mei 2022 di aula PSTW Madago. Tim pengabdi dalam hal ini mahasiswa prodi Ners Poltekkes Palu bersama Tim dosen sudah melakukan tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil Kesuksesan pencapaian tujuan terlihat dari tingkat pemahaman peserta mengenai pengertian, tanda gejala, pencegahan dan penatalaksanaan terkait hipertensi dan diabetes melitus. Selain itu hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebanyak 38% lansia mengalami hipertensi derajat 1 dan beberapa lansia memiliki gula darah di atas normal. Saran bagi PSTW Madago untuk terus berkoordinasi dengan Puskesmas Maroso untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan edukasi terkait kesehatan pada lansia.
Intervensi Supportive Educative Terhadap Selfcare Management Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Rizkaningsih, Rizkaningsih; Kolomboy, Fajrillah; Kindang, Ismunandar Wahyu; Syamsu, Andi Fatmawati
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.32119

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling sering terjadi dan merupakan faktor risiko utama kematian. Penyakit ini dapat diatasi melalui manajemen diri yang efektif, tetapi banyak pasien yang tidak dapat melakukan ini dengan baik. Intervensi supportive educative dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan self-care management pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh intervensi supportive educative terhadap self-care management pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan metode pretest posttest with control group design. Sampel pada penelitian terdiri dari 60 orang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan sebanyak 30 orang yang diberikan intervensi supportive educative dan kelompok kontrol sebanyak 30 orang yang diberikan edukasi leaflet tentang penyakit hipertensi Instrument yang digunnakan pada penelitian ini yaitu menggunakan Hypertension Self Management Behavior Quetionnaire (HSMBQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi supportive educative efektif dalam meningkatkan self-care management pada penderita hipertensi. Setelah intervensi, skor self-care management pada kelompok intervensi lebih tinggi dengan rerata (120,03) dibandingkan dengan kelompok control dengan rerata (91,47). Hasil ini didukung oleh uji wilxocon yang menunjukkan p-value = 0.000, < 0.05 bahwa perbedaan antara kedua kelompok sangat signifikan. Intervensi supportive educative sangat efektif dalam meningkatkan self-care management pada penderita hipertensi. Intervensi ini dapat menjadi strategi penting dalam meningkatkan kemandirian perawatan diri pada penderita hipertensi, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata Kunci: Hipertensi, Supportive educative, selfcare management
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN RAWAT INAP ULANG PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUANGAN ICVCU RSUD ANUTAPURA PALU Djamin, Faisal Akbar; ., Djuwartini; Kindang, Ismunandar Wahyu
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i3.2386

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kelainann umum di seluruh dunia dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Penyebab paling umum yang teridentifikasi terjadinya rawat inap ulang yaitu perilaku perawatan diri seperti buruknya kepatuhan pengobatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kejadian rawat inap ulang pasien CHF di ruangan ICVCU RSUD Anutapura Palu. Metode penelitian Kuantitatif Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi 52 pasien, Teknik pengambilan sampel menggunakan puposive sampling sebanyak 46 pasien. Hasil penelitian responden dengan kepatuhan tinggi sebanyak 24 responden sedangkan untuk kepatuhan rendah sebanyak 22 responden dan untuk kejadian rawat inap berulang sebanyak 28 responden sedangkan untuk rawat inap tidak berulang sebanyak 18 responden. Hasil analisis statistik menggunakan uji korelasi Chi-square didapatkan hasil dari 46 responden menunjukkan nilai p-value 0,013 (p<0,05). Adanya hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kejadian rawat inap ulang pasien CHF di Ruangan ICVCU RSUD Anutapura Palu. Diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi Rumah Sakit untuk selalu memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga agar selalu patuh minum obat pada saat dirumah.
Hubungan Penerimaan Diri terhadap Body Image dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri di SMA Negeri 5 Palu Damayanti, Dewi; Rahmayanti, Elifa Ihda; Kindang, Ismunandar Wahyu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24930

Abstract

Perilaku diet untuk mengurangi berat badan dilakukan oleh remaja karena kurang puas terhadap dirinya atau body imagenya, perilaku diet yang dilakukan remaja putri cenderung tidak sehat. Fenomena yang sering terjadi dikalangan remaja untuk merubah penampilan mereka adalah melalui diet. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan penerimaan diri terhadap body image dengan perilaku diet pada remaja putri di SMA Negeri 5 Palu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik, desain cross sectional. Populasi penelitian adalah siswi SMA Negeri 5 Palu kelas XI dan XII yang berjumlah 314 orang dan sampel sebanyak 75 orang dengan teknik pengambilan sampel Probability Sampling. Hasil penelitian dari 75 responden, responden memiliki menerima diri / body image positif memiliki perilaku diet positif sebanyak 45 responden (84.9%), responden dengan menerima diri / body image positif memiliki perilaku diet negatif sebanyak 10 responden (45.5%), yang tidak menerima diri / body image negatif memiliki perilaku diet positif sebanyak 8 responden (15.1%), dan yang tidak menerima diri / Body image negatif dan memiliki perilaku diet negatif sebanyak 12 responden (54.4%). Dengan hasil uji chi square 0,000 (p value ≤0,05). Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penerimaan diri terhadap body image dengan perilaku diet pada rema putri di SMA Negeri 5 Palu.
HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DAN PROKRASTINASI TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SEMESTER V Wahyuni, Sri; Arniawan; Kindang, Ismunandar Wahyu
Nursing Arts Vol. 19 No. 1 (2025): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/na.v19i1.78

Abstract

Manajemen waktu yang buruk juga sejalan dengan prokrastinasi yang dikarenakan tidak adanya penyusunan prioritas yang baik untuk kegiatan yang harus dilakukan yang dapat memepengaruhi indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan manajemen waktu dan prokrastinasi terhadap indeks prestasi kumulatif (IPK) pada mahasiswa semester V. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa keperawatan semester V di Universitas Widya Nusantara sebanyak 220 orang dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 69 responden, dengan teknik pengambilan sampel proportional stratified random sampling. Analisis menggunakan uji statistisk Chi-Square Test. Hasil uji statistisk chi-square manajemen waktu terhadap indeks prestasi kumulatif (IPK) menunjukan nilai p=0,360 (p>0,05) dan prokrastinasi terhadap indeks prestasi kumulatif (IPK) menunjukan nilai p=0,279 (p>0,05). Kesimpulan tidak ada hubungan manajemen waktu dan prokrastinasi terhadap indeks prestasi kumulatif (IPK) pada mahasiswa keperawatan semester V.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN SOCIAL SUPPORT TERHADAP STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT 2 KEPERAWATAN UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA Yuliana, Helmi; Ahmil; Kindang, Ismunandar Wahyu
Nursing Arts Vol. 19 No. 1 (2025): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/na.v19i1.80

Abstract

Stres akademik pada mahasiswa muncul akibat kendala pembelajaran yang mengganggu perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian hasil optimal. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa stres akademik dipengaruhi oleh Self-efficacy dan Social Support. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan Self-efficacy dan Social Support terhadap stres akademik pada mahasiswa tingkat 2 Keperawatan Universitas Widya Nusantara. Metode yang digunakan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 136 mahasiswa, ditentukan dengan rumus Slovin dan dipilih melalui proportionate stratified random sampling. Analisis chi-square menunjukkan nilai chi-square hitung (156,6962) > chi-square tabel (9,488), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara Self-efficacy dan stres akademik. Hasil lain menunjukkan nilai chi-square hitung (126,6427) > chi-square tabel (9,488), yang mengindikasikan hubungan signifikan antara Social Support dan stres akademik. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara Self-efficacy dan Social Support dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat 2 Keperawatan. Mahasiswa disarankan meningkatkan Self-efficacy dan Social Support Dengan membangun kepercayaan diri, berinteraksi secara sosial, dan mengelola waktu secara efektif.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN BODY MAPPYNG TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK TENTANG KEKERASAN SEKSUAL DI SDN 1 BINONTOAN Aprilya, Dina; Elfiyunai, Ni Nyoman; Kindang, Ismunandar Wahyu
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32875

Abstract

Salah satu hal yang berkontribusi terhadap kekerasan seksual kepada anak adalah kurangnya pemahaman. Karena ketidakmampuan mereka menyangkal perkataan atau perbuatan pelaku, anak usia sekolah sangat rentan menjadi korban kekerasan seksual. Salah satu strategi pengajaran yang berhasil meningkatkan kesadaran anak usia sekolah terhadap pencegahan kekerasan seksual adalah pemetaan tubuh yang dipadukan dengan media audio visual. Tujuan penelitian ini secara keseluruhan adalah untuk mengkaji bagaimana pemahaman anak tentang kekerasan seksual di SDN 1 Binontoan dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan melalui media audio visual dan body mappyng. Denga n menggunakan desain survei pre-experiment, penelitian kuantitatif jenis ini menggunakan strategi desain one group pretest dan posttest. Populasi penelitian adalah tujuh puluh siswa kelas IVA, IVB, dan IVC SDN 1 Binontoan. Menggunakan ukuran sampel 41 orang dan pendekatan stratified random sampling. Berdasarkan temuan penelitian, 10 responden (24,4%) memiliki pengetahuan sedang dan 31 responden (75,6%) memiliki pengetahuan baik tentang kekerasan seksual. Uji p-value Wilcoxon sebesar 0,000 < 0,05 digunakan untuk menganalisis data penelitian dari 41 responden. Pendidikan kesehatan di SDN 1 Binontoan yang menggunakan materi audio visual dan body mappyng berdampak pada pemahaman anak terhadap kekerasan seksual. Penelitian ini menunjukkan bagaimana media audio visual dan body mappyng dapat meningkatkan kesadaran anak terhadap pelecehan seksual di SDN 1 Binontoan. Oleh karena itu, disarankan agar para pendidik memahami materi ini agar dapat dijadikan pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran akan kekerasan seksual.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DESA RANTELEDA DALAM PEMBUATAN MAKAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) Kindang, Ismunandar Wahyu; Paundanan, Matius; Triana, Ade Wanda Eka; Kerinci, Aldila; Gumolung, Agreti Yosua; Supriastuti, Atirca Lelly; Alfiyrah, Aqila Syaobil; Senja, Fikha; Irsadi, Fitria; Arianti, Ni Wayan Dewinda; Hardiyanti, Opin; Oktafiani, Resmayanti; Novlien, Yeyen
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.35678

Abstract

Sebagai komponen mendasar dari siklus hidup manusia, nutrisi sangat penting bagi bayi dan anak kecil, yang merupakan pemimpin masa depan masyarakat. Nutrisi sangat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu. Salah satu pendekatan strategis untuk meningkatkan status gizi anak adalah dengan memberdayakan kader posyandu, program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pelatihan pemberdayaan dilaksanakan di balai desa Ranteleda, yang terletak di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Program ini menggunakan teknik lokakarya yang memadukan sosialisasi dan instruksi. Awalnya, peserta diberi tahu tentang manfaat dan kandungan gizi bubur makanan pendamping, diikuti dengan pelatihan langsung dalam persiapannya. Acara ini menarik perhatian dua puluh kader posyandu dan ibu-ibu yang memiliki anak kecil, yang diperkenalkan kepada tim layanan dari Universitas Widya Nusantara Palu di awal sesi. Akhirnya, ibu-ibu yang memiliki bayi dapat mencicipi bubur yang disiapkan menggunakan makanan pendamping. Hasil dari intervensi ini, termasuk kekuatan, kelemahan, dan potensi perbaikan di masa mendatang yang teridentifikasi, akan dibahas secara komprehensif dalam kesimpulan. Penilaian pascaintervensi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap peserta, yang mencerminkan efektivitas pelatihan gizi tambahan berbasis pangan lokal. Untuk memastikan bahwa para kader diperlengkapi secara menyeluruh untuk mempromosikan gizi keluarga, dukungan berkelanjutan diperlukan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka, khususnya mengenai gizi seimbang. Ke depannya, ada rencana untuk mengembangkan program yang ditujukan untuk menciptakan produk berbasis pangan lokal untuk bayi sebagai bagian dari inisiatif layanan masyarakat mendatang di Desa Ranteleda.
Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan Perawatan Kaki Pada Pasien Dengan Luka Diabetikum Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah MANTO, SRILIANI S; Kindang, Ismunandar Wahyu; Suaib
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1542

Abstract

Diabetes mellitus merupakan sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan dan kepatuhan perawatan kaki pada pasien dengan luka diabetikum di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional menggunakan desain analitik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus tipe II yang dirawat di Ruang Rawat Inap RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah yang berjumlah 106 orang. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian dari 51 responden menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan perawatan kaki pada pasien dengan luka diabetikum di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah dengan hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,039 dan ada hubungan antara kepatuhan perawatan kaki pada pasien dengan luka diabetikum di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah dengan hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,014. Ini berarti ada hubungan bermakna antara pengetahuan dan kepatuhan perawatan kaki pada pasien dengan luka diabetikum. Ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan perawatan kaki pada pasien dengan luka diabetikum di RSUD Undata Provinsi Suawesi Tengah. Bagi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan perawatan kaki pada pasien dengan lukadiabetikum serta menyesuaikan keadaan diri tentang penyakit diabetes mellitus dan untuk RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah agar meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien diabetes mellitus. Kata kunci: Pengetahuan, Kepatuhan, Perawatan Kaki Diabetikum