Dalam Standar Pelayanan Kefarmasian dan Standar Akreditasi Rumah Sakit, dispensing obat steril merupakan kompetensi penting yang wajib dimiliki Tenaga Kefarmasian di Rumah Sakit. Salah satu keterampilan yang dikuasai oleh tenaga vokasi farmasi adalah pencampuran obat suntik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa DIII Farmasi Perguruan Tinggi X tahun 2024 tentang pencampuran obat suntik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 113 mahasiswa semester 6 yang dipilih menggunakan metode total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Skor tingkat pengetahuan dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar, dengan total skor jawaban benar dikalikan 100%. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46 mahasiswa (41%) memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik, 26 mahasiswa (23%) memiliki tingkat pengetahuan baik, 30 mahasiswa (27%) masuk kategori cukup, 8 mahasiswa (7%) tergolong kurang, dan 3 mahasiswa (3%) berada pada kategori gagal. Disarankan agar pembelajaran terkait pencampuran obat suntik bagi mahasiswa DIII Farmasi Perguruan Tinggi X dilakukan secara lebih intensif untuk meningkatkan tingkat pengetahuan mereka.
Copyrights © 2024