Salah satu kebiasaan yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan di seluruh dunia adalah merokok. Indonesia termasuk negara dengan tingkat perokok tertinggi di seluruh dunia. Setiap tahun, kebiasaan merokok di kalangan remaja menyebabkan kematian lebih dari 225.700 orang. Menyediakan platform permainan edukatif yang meningkatkan kesadaran dan sikap tentang risiko merokok adalah salah satu cara untuk mencegah kaum muda mencoba merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendidikan kesehatan melalui media ular tangga berdampak pada sikap dan pemahaman siswa tentang risiko yang terkait dengan merokok di SMA Negeri 4 Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest dan bersifat kuantitatif. Pendekatan proporsional random selection digunakan untuk memilih 79 siswa dari populasi, yang terdiri dari siswa kelas 11. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data, dan analisis univariat dan bivariat digunakan. Menurut temuan analisis, mayoritas responden berusia 17 tahun. Hasil Identifikasi pengetahuan di peroleh jumlah responden dengan pengetahuan kategori cukup saat pretest terdapat 40 siswa (50,6%) dan pada posttest terdapat sebanyak 44 siswa (57,7%). Sedangkan responden dengan sikap baik pada pretest terdapat sebanyak 16 siswa (22.3%) dan pada saat posttest terdapat 34 siswa (43.0)%. “Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05), pendidikan kesehatan melalui media ular tangga memberikan pengaruh terhadap pengetahuan dan sikap responden. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan di SMA Negeri 4 Samarinda yang menggunakan media ular tangga memberikan pengaruh terhadap sikap dan pemahaman siswa tentang risiko merokok.
Copyrights © 2024