Tuberkulosis merupakan suatu penyakit yang sebagian besar disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dimana penularan dapat melalui udara dan dapat terjadi melalui batuk dan juga bisa berupa bersin yang melepaskan basil tuberkulosis ke udara dalam bentuk aerosol atau butiran kecil. Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit infeksius yang menyerang parankim paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah dari leukosit dan nilai dari laju endap darah (LED) pada cakupan berupa penderita tuberkulosis paru di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta. jenis dari penelitian ini adalah berupa deskriptif kuantitatif dengan suatu pendekatan cross-sectional, melibatkan 22 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data sekunder diperoleh dari rekam medis pada rentang bulan Januari-Desember 2023. Data dianalisis menggunakan uji Spearman menunjukkan hubungan yang bermakna antara jumlah dari leukosit dan juga nilai dari laju endap darah (LED) pada penderita sebelum melaksanakan suatu pengobatan (P=0,016), setelah tahap intensif (P=0,012), dan setelah tahap lanjutan (P=0,004). Uji Friedman menunjukkan perbedaan signifikan dalam kadar leukosit dan LED sebelum dan setelah pengobatan (P=0,000). Analisis Post-Hoc dengan uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan pada jumlah leukosit setelah tahap intensif dan lanjutan (P=0,013) serta pada nilai LED sebelum dan setelah tahap intensif (P=0,009) dan antara tahap intensif dan lanjutan (P=0,000), yang menunjukkan pengobatan lanjutan efektif dalam mengurangi inflamasi. Terdapat hubungan bermakna dan perbedaan signifikan antara jumlah dari leukosit dan juga nilai dari laju endap darah (LED) pada penderita tuberkulosis paru pada sebelum dan juga ketika sesudah melakukan suatu pengobatan.
Copyrights © 2024