Komunikasi efektif menjadi salah satu aspek penting dalam pelayanan rumah sakit, khususnya dalam menunjang kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi efektif perekam medis dan informasi kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang berjumlah 1.600 orang pada bulan Mei 2025, dengan sampel sebanyak 94 responden yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh indicator komunikasi efektif berdasarkan prinsip REACH (Respect, Emphaty, Audible, Clarty, dan Humble) memiliki distribusi kepuasan yang tinggi. Sebanyak 62,8% responden menyatakan sangat puas dan 37,2% puas terhadap penerapan masing-masing prinsip tersebut. Tidak terdapat responden yang merasa kurang puas, tidak puas, atau sangat tidak puas. Uji korelasi Spearman menghasilkan nilai r = 0,977 dan p-value = 0,000 pada seluruh variabel, yang menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara komunikasi efektif PMIK dan kepuasan pasien rawat jalan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara komunikasi efektif perekam medis dan informasi kesehatan terhadap kepuasan pasien. Diharapkan rumah sakit dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas komunikasi PMIK dengan pasien, terutama melalui penguatan prinsip REACH dalam setiap interaksi pelayanan.
Copyrights © 2025