Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR PENGHAMBAT IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSUD TOTO KABILA BONE BOLANGO Pakaya, nur Anisa; Ahmad, Riska; Katili, Rismunandar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49161

Abstract

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 mewajibkan fasilitas kesehatan menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) sebelum 31 Desember 2023. Namun, di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango, implementasinya belum optimal karena keterbatasan kompetensi tenaga kesehatan, sarana prasarana yang kurang memadai, ketiadaan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus, serta formulir rekam medis yang belum lengkap. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor penghambat implementasi RME di RSUD Toto Kabila. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap enam informan yang terdiri dari kepala rekam medis, petugas rekam medis, dokter, dan staf IT, kemudian dianalisis secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan empat hambatan utama: keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penggunaan RME, kurangnya perangkat dan jaringan internet yang stabil, belum tersusunnya SOP, dan ketidaklengkapan formulir rekam medis. Kesimpulan keberhasilan implementasi RME memerlukan peningkatan kompetensi SDM, pemenuhan sarana prasarana, penyusunan SOP, dan standarisasi formulir agar pelayanan digital berjalan optimal.
GAMBARAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERHADAP EFEKTIVITAS WAKTU TUNGGU PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA GORONTALO Djailolo, Nurfadila; Antu, Moh. Ichsan A.; Katili, Rismunandar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49683

Abstract

Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan inovasi digital dalam pelayanan kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan, khususnya dalam menekan waktu tunggu pasien. Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo mulai menerapkan RME sejak Maret 2023 untuk mempercepat proses pendaftaran pasien rawat jalan. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan kendala dari aspek struktur, proses, dan hasil pelayanan. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan RME terhadap efektivitas waktu tunggu pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo. Metode Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi, dengan informan terdiri atas petugas pendaftaran, kepala instalasi rekam medis, duta Mobile JKN, dan pasien rawat jalan. Analisis data dilakukan secara tematik berdasarkan kerangka Donabedian (struktur, proses, hasil). Hasil Penelitian menunjukan bahwa Penerapan RME memberikan perubahan positif dalam mempercepat proses pendaftaran dan memudahkan akses data pasien, sehingga waktu tunggu berkurang dibandingkan sistem manual. Namun, kendala masih dijumpai pada keterbatasan sarana komputer, gangguan jaringan internet, serta error sistem yang menyebabkan keterlambatan pelayanan. Tingkat kepuasan pasien menunjukkan perbaikan meski belum optimal. Kesimpulannya penerapan RME di Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo mampu meningkatkan efektivitas waktu tunggu pasien rawat jalan, meskipun diperlukan peningkatan infrastruktur, pelatihan SDM, dan penguatan sistem agar manfaatnya lebih maksimal.