Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan dan temuan terkait penggunaan media video animasi dengan pendekatan problem-solving dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan protokol PRISMA, yang meliputi seleksi jurnal, proses screening dan inklusi, pengkodean data berdasarkan kata kunci, ekstraksi data, serta sintesis hasil penelitian secara menyeluruh. Pencarian literatur dilakukan melalui basis data internasional dan nasional, seperti Google Scholar, ScienceDirect, ResearchGate, dan Sinta, dengan periode publikasi antara tahun 2020 hingga 2025. Dari pencarian awal sebanyak 1.042 artikel, dilakukan penyaringan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga diperoleh 15 jurnal final yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi mengenai pengembangan video animasi berbasis problem-solving dapat diklasifikasikan ke dalam tiga domain utama, yaitu: (1) pengembangan dan efektivitas media video animasi, (2) penerapan pendekatan problem-solving dalam pembelajaran IPA, dan (3) dampaknya terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Temuan dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa media video animasi dengan pendekatan problem-solving mampu meningkatkan keterlibatan, pemahaman konsep, serta keterampilan berpikir kreatif dan pemecahan masalah ilmiah siswa. Selain itu, integrasi video animasi dengan model pembelajaran seperti PBL, STEM, gamifikasi, maupun teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) terbukti memperkuat pembelajaran yang interaktif dan kontekstual. Namun demikian, penelitian yang menyoroti penerapan jangka panjang, kesiapan guru, dan integrasi teknologi adaptif dalam pembelajaran IPA masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan media pembelajaran video animasi yang lebih holistik dan kontekstual guna mendukung penguatan keterampilan berpikir kreatif dan ilmiah siswa sekolah dasar.
Copyrights © 2025