Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pola kemitraan yang dibangun oleh sekolah inklusi dengan orang tua dan masyarakat dalam memberikaan layanan kepada ABK. Fokus dari penelitian ini adalah kemitraan sekolah dalam layanan ABK serta penguatan kapasitas guru pendamping khusus. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus di SD Negeri 20 Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kemitraan yang di bangun sekolah melibatkan orang tua serta lembaga yang konsen dalam Pendidikan inklusif. Kedua, dibutuhkan adanya pendekatan Pendidikan dan pelatihan bagi orang tua dan guru dalam memberikan layanan yang tepat kepada ABK sesuai dengan tingkat kebutuhannya.
Copyrights © 2022