Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Manajemen Layanan Khusus dalam Membentuk Karakter Hidup Sehat Siswa Melalui Pendekatan Program Usaha Kesehatan Sekolah Suharmita, Mila; Haromain, Haromain; Hariawan, Rudi
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i1.12261

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the planning, implementation, and evaluation of the School Health Effort (UKS) program in shaping students' healthy living character in schools. The method used in this research is a qualitative approach with a case study design. Data collection used interview techniques, observation, and documentation. Data analysis uses single case data with an interactive model with stages starting from data collection, data condensation, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study, it can be described that special service management in shaping students' healthy living character through the UKS program approach, is carried out according to the management process, namely planning, implementation, and evaluation of the school UKS program, thus it can be concluded that (1) Planning is carried out by holding discussions or meetings in the context of program preparation, discussion of mechanisms, and budgets together with all school residents who are members of the UKS committee, after which the UKS program will be approved by the Principal and the program can be implemented in accordance with the implementation instructions and technical instructions with the approval of the principal, (2) The implementation of the UKS program in shaping students' healthy living character and familiarizing students in fostering a healthy environment is carried out through several programs, among others, namely; acculturation of drinking mineral water, healthy gymnastics, provision of blood enhancement tablets, healthy canteens, environmental coaching, health counselling, extracurricular UKS, provision of UKS Infrastructure and medicines, and (3) Evaluation of a UKS program is carried out by conducting supervision or supervision by the UKS supervising teacher and the Head of the and the Principal. Key Words: Special Service Management, UKSAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam membentuk karakter hidup sehat siswa di Sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan data kasus tunggal dengan model interaktif dengan tahapan mulai dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa manajemen layanan khusus dalam membentuk karakter hidup sehat siswa melalui pendekatan program UKS, dilaksanakan sesuai proses manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program UKS sekolah, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Perencanaan dilakukan dengan mengadakan diskusi atau rapat dalam rangka penyusunan program, pembahasan mekanisme, dan anggaran bersama dengan seluruh warga sekolah yang tergabung dalam kepanitiaan UKS, setelah itu program UKS akan disahkan oleh Kepala Sekolah dan program tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis atas persetujuan kepala sekolah, (2) Pelaksanaan program UKS dalam membentuk karakter hidup sehat siswa dan membiasakan siswa dalam membina lingkungan sehat dilaksanakan melalui beberapa program antara lain, yaitu; pembudayaan minum air mineral, senam sehat, pemberian tablet penambah darah, kantin sehat, pembinaan lingkungan, penyuluhan kesehatan, ekstrakurikuler UKS, penyediaan Sarana Prasarana UKS dan obat-obatan, dan (3) Evaluasi suatu program UKS dilakukan dengan melakukan pengawasan atau supervisi oleh guru pembina UKS dan Kepala Sekolah.Kata Kunci: Manajemen Layanan Khusus, UKS
IMPLEMENTASI PROGRAM KELAS UNGGULAN DI SMA NEGERI 3 MATARAM Iqbal, Muhammad; Haromain, Haromain; Hidayati, Nurul
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Nomor 1 Edisi April 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v9i1.11105

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana penerapan program kelas unggulan di SMAN 3 Mataram, (2) faktor pendukung kelas unggulan (3) faktor penghambat kelas unggulan (4) dan  bagaimana solusi yang dapat dilakukan dalam faktor penghambat penerapan program kelas unggulan di SMA Negeri 3 Mataram. Untuk mencapai  tujuan di atas, digunakan pendekatan dalam penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yaitu metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapat dianalisis selama pengumpulan data berlangsung, untuk membuat laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. penerapan kelas program kelas unggulan di SMA Negeri 3 Mataram diterapkan dengan mempertimbangkan aspek: input siswa, kurikulum, guru pengajar, sumber dan proses pembelajaran, lingkungan belajar, dan evaluasi 2. Faktor pendukung dalam program kelas unggulan mencakup: siswa, kurikulum, sarana prasarana, dan guru 3. Faktor penghambat dari program kelas unggulan mencakup: guru, fasilitas, siswa dengan adanya kesenjangan sosial, 4. Solusi untuk kendala yang ada dalam pelaksanaan kelas unggulan adalah: a) guru yang monoton harus bisa mengubah metode pembelajaran semenarik mungkin untuk bisa membuat siswa lebih aktif di kelas dan tidak bosan saat proses belajar. b) fasilitas guru harus bisa memaksimalkan proses program pembelajaran di dalam kelas walaupun adanya fasilitas yang kurang lengkap. c) siswa terkait dengan adanya kesenjangan sosial seharusnya memberikan sosialasi dan arahan kepada kelas unggulan dan kelas reguler supaya tidak ada pembedaan di antara kedua kelas tersebut.
KEMITRAAN SEKOLAH DENGAN ORANG TUA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) Haromain, Haromain; Tamba, Wayan; Suarti, Ni Ketut Alit
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 6, No 2 (2020): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.964 KB) | DOI: 10.33394/jtni.v6i2.3311

Abstract

Abstrak: Artikel ini memberikan gambaran tentang upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk dapat menjaga keberlangsungan proses pembelajaaran dimasa pandemi covid-19. Kemitraan sekolah dengan orang tua menjadi salah satu strategi penting dalam mendukung proses yang dilakukan. Sekolah dan orang tua memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan dirumah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan: 1) bentuk kemitraan sekolah-orang tua dalam pembelajaran daring yaitu dengan mengadakan pertemuan guru dan orang tua, membentuk group-group orang tua siswa serta mengoptimalkan peran guru dalam pembelajaran. 2) faktor pendukung kemitraan yaitu komitmen bersama sekolah dan orang tua, komitmen orang tua menyiapkan fasilitas pebelajaran, dan tersedianya jaringan internet. Sedangkan faktor penghambat kemitraan sekolah-orang tua dalam pembelajaran darin yaitu keterbatasan kemampuan guru, siswa dan orang tua dalam mengoperasikan aplikasi pembelajaran daring, keterbatasan kemampuan orang tua menyediakan fasilitas pembelajaran, dan motivasi siswa yang cendrung kurang dalam mengikuti pembelajaran.Kata kunci: kemitraan sekolah, pembelajaran daring, pandemi covid-19
Strategi Manjemen Mutu Perguruan Tinggi Swasta dengan Kesiapan Mahasiswa Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean Hariawan, Rudi; Haromain, Haromain; Sakti, Hadi Gunawan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i4.1501

Abstract

Kesiapan lulusan perguruan tinggi swasta dalam menghadapi pasar ekonomi asean sangat dipengaruhi oleh manajemen mutu perguruan tinggi, diantaranya; proses pembelajaran yang berkualitas; sarana-prasarana yang memadai; dan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen perguruan tinggi dalam menghadapi pasar ekonomi asean. Hasil penelitian ini menunjukan ketiga komponen kualitas pembelajaran, kualitas sarana-prasarana, dan kualitas lingkungan belajar secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan mahasiswa dalam menghadapi AEC. Akan tetapi secara parsial variabel untuk kualitas pembelajaran tidak terlalu signifikan terhadap kesiapan mahasiswa dalam menghadapi MEA.
MANAJEMEN BRAND IMAGE MENUJU SEKOLAH EFEKTIF HARIAWAN, RUDI; SUHARDI, MUHAMMAD; HAROMAIN, HAROMAIN; HAKIM, LUKMANUL; ROHIYATUN , BAIQ
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i2.4185

Abstract

A school without a good reputation and achievement will not gain the trust of the wider community. Therefore, as an institution that has a strong interdependent relationship with society, schools also need to create a positive School Brand Image. A positive brand image attached to an educational institution will determine whether its graduates can easily continue their studies to a higher level, or will gain high trust in the community to be accepted in the workforce. There are three stages carried out in the community service activities by the lecturers of Universitas Pendidikan Mandalika, namely: (1) conducting a workshop to provide understanding of the concept of branding image management, (2) identifying the potential brand image of the school/madrasah, and (3) providing branding school mentoring through school’s media. ABSTRAKSekolah/Madrasah yang tidak memiliki prestasi dan reputasi baik tidak akan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kerana itu sekolah sebagai suatu lembaga yang memiliki ikatan yang kuat dengan masyarakat secara langsung, maka sekolah/Madrasah juga perlu membangun Brand Image bagi lembaganya. Brand Image yang melekat pada lembaga pendidikan (yang positif) akan menentukan lulusannya dapat dengan mudah melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi maupun akan mendapatkan kepercayaan yang tinggi di tengah masyarakat, dan dunia kerja. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian oleh tim dosen Universitas Pendidikan Mandalika, yaitu: (1) menyelenggarakan workshop manajemen branding image, (2) mengidentifikasi potensi brand image yang dimiliki sekolah/madrasah, dan (3) pendampingan branding sekolah/madrasah melalui media sekolah.
Pengembangan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus pada Sekolah Inklusi Haromain, Haromain
Educatoria : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): January
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.185 KB) | DOI: 10.36312/ejiip.v2i1.75

Abstract

This article aims to describe the school's efforts in developing basic abilities and character development of students with special needs. This research uses a qualitative method with a case study design at SD Negeri 20 Mataram. Data analysis was carried out since the data collection was carried out until the data was collected through the stages of data collection, data reduction, data exposure and drawing conclusions. The results showed that the basic abilities of students with special needs were carried out through optimizing the resource room as a learning center for ABK and optimal assistance from teachers and parents in children's learning. Character development is carried out through positive behavior habituation activities that can increase the awareness of each child to be able to live side by side with other people regardless of their background.