Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi cara life skills diajarkan di pocenter. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang memberikan gambaran tentang sistem pendidikan life skills, langkah-langkah dalam proses pembelajaran life skills, serta hasil yang diperoleh peserta didik dalam pembelajaran life skills di pocenter. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam pengembangan life skill, terdapat penekanan pada beberapa elemen utama, yaitu penguasaan kemampuan yang relevan bagi peserta didik, penyajian materi pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik, penyelenggaraan kegiatan pembelajaran serta partisipasi aktif peserta didik dalam mencapai kompetensi, ketersediaan fasilitas, peralatan, dan sumber pembelajaran yang memadai, serta penerapan kemampuan-kemampuan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Dalam penelitian ini, pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan Metode analisis deskriptif dengan maksud untuk mendeskripsikan peristiwa, perilaku orang atau suatu keadaan dalam bentuk narasi secara lebih mendalam dan rinci. Pendekatan dan metode ini dipilih karena sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian, yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana di pocenter mengimplementasikan pendidikan life skills dalam meningkatkan kemandirian para santri. Dalam penyusunan program pembelajaran, kolaborasi antara guru dan kepala sekolah menjadi suatu hal yang sesuai. Ini disesuaikan dengan penelitian yang menemukan bahwa jenis pengajaran yang efektif bagi anak adalah yang menempatkan guru dan siswa di pusatnya. Kurikulum dimulai dengan perencanaan pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Dalam setiap program pembelajaran yang disajikan oleh guru, nilai-nilai berbasis keterampilan hidup seperti kemandirian dan tanggung jawab pada siswa dipromosikan. Namun, pendekatan ini disesuaikan dengan perkembangan individu siswa, sehingga mereka dapat menguasai keterampilan dasar yang sesuai dengan tahap usia mereka.
Copyrights © 2024