<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mencegah Hedonisme pada siswi yang berada di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakanpendekatan deskriptif.Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang siswi dan 1 guru Bimbingan Konseling di sekolah tersebut. Penelitian dilakukan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan.Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Gaya hedonisme siswi dipengaruhi berdasarkan factor internal dan ekternal. Dalam hal ini komunikasi sangat penting dalam bimbingan yang dilaksanakan oleh guru Bimbingan dan Konseling di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan, karena proses bimbingan dapat mencegah siswi dari kehidupan hedonisme. Komunikasi dibutuhkan untuk mempermudah dan memperlancar proses bimbingan dengan tujuan untuk mewujudkan siswi yang aktif dalam pelaksanaan bimbingan. Implikasi penelitian ini secara teoritis, yaitu berguna untuk mengetahui urgensi komunikasi Islam untuk mencegah hedonisme pada siswi melalui proses bimbingan yang dilaksanakan oleh guru Bimbingan dan Konseling, sedangkan secara praktis, yaitu sebagai pembelajaran kepada pembaca agar bisa mengatur mindset dalam memandang sesuatu untuk menjadi produktif]]>
Copyrights © 2024
