Pendidikan karakter (watak) bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dunia dewasa ini masuk dalam revolusi society 5.0 seperti yang kita ketahui. Revolusi society 5.0 dimaknai sebagai kehidupan yang berpusat pada teknologi (technology based) dan juga pada manusia (human centered). Dari perkembangan ini berakibat pada kekhawatiran adanya penggerusan nilai-nilai karakter pada diri peserta didik. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini ingin mendalami secara lebih luas mengenai urgensi pendidikan karakter di era society 5.0 dalam Pendidikan Agama Islam. Proses dalam penelitian artikel ini menggunakan metode studi pustaka dengan menggunakan bahan-bahan pustaka atau literatur sebagai sumber utama informasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pendidikan karakter sangat penting ditanamkan dalam diri peserta didik di era society 5.0, salah satunya melalui peran guru Pendidikan Agama Islam. Dimana dalam menanamkan pendidikan karakter pada diri peserta didik, guru PAI memiliki beberapa peran penting, yaitu: Sebagai orang tua kedua, penerus ilmu, petunjuk jalan, fasilitator dan teladan. Selain itu guru PAI perlu menguasai beberapa kemampuan penting yang perlu dimiliki di era society 5.0. ini yaitu memiliki karakter kuat untuk bisa mengatasi berbagai problematika di era 5.0 ini, kreatif dan berpikir kritis. Dengan berbagai upaya yang dilakukan diharapkan dapat menumbuhkan karakter religius, cerdas, dan bertanggungjawab pada diri peserta didik sehingga mampu mewujudkan cita-cita pendidikan bangsa Indonesia.
Copyrights © 2024