Disintegrasi beberapa layanan yang menyangkut pengguna yang sama dapat membuat proses autentikasi menjadi redundan dan mengurangi kenyamanan pengguna. Single Sign On (SSO) membuat seorang pengguna bisa menggunakan sebuah kredensial untuk mengakses beberapa layanan dengan identitas yang sama. Sistem SSO dapat membuat pengguna melakukan satu proses autentikasi untuk mengakses beberapa layanan dan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan integrasi layanan web yang sudah ada menggunakan SSO untuk menghilangkan redundansi. Sebuah aplikasi SSO baru dirancang dan diimplementasikan untuk mengintegrasikan layanan-layanan tersebut dengan memenuhi persyaratan fungsional dan non-fungsional, termasuk kebijakan keamanan yang ketat. Dengan menggunakan Alaca's SSO System Evaluation Framework, manfaat dari aplikasi ini dievaluasi, menunjukkan keunggulan dibandingkan skema OpenID Connect, terutama dalam memberikan jaminan sinyal kepada Penyedia Layanan.
Copyrights © 2025