Perkembangan pesat teknologi digital telah membawa tantangan baru dalam pendidikan, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah kepada generasi muda. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peran penting dalam membimbing siswa agar dapat menginternalisasi nilai moral dan etika Islami di tengah arus informasi digital yang sangat deras. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana guru PAI menanamkan nilai-nilai akhlak melalui pendekatan yang adaptif dan inovatif di era digital. Metode kajian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan dan menganalisis literatur terkait peran guru PAI, pembelajaran akhlak, dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan pembinaan akhlak sangat tergantung pada kompetensi guru dalam memadukan keteladanan moral dengan kemampuan literasi digital. Guru yang mampu beradaptasi dengan teknologi dan mengintegrasikan nilai-nilai akhlak secara kontekstual mampu membentuk karakter Islami siswa secara lebih efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan strategi pembelajaran akhlak yang relevan dengan dinamika era digital serta mendorong peningkatan kapasitas guru PAI dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan demikian, guru PAI tetap menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi muda berakhlak mulia di era digital.
Copyrights © 2020