Pembelajaran manajemen konflik dan scientific problem solvation kepada kader dan calon pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di kecamatan Semarang Utara bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan untuk dapat mengelola organisasi dengan baik. Peserta kegiatan ini adalah pelajar di level usia SMA dan Unviersitas yang masih dalam proses aktualisasi diri melalui wadah organisasi. Tehnik manajemen konflik dan scientific problem solvation yang diajarkan adalah Aktual, Problematik, Kekhlayakan, Kelayakan (APKL); Urgency, Seriousness, Growth (USG); dan Fishbone dalam level sederhana sehingga mudah dipelajari dan diaplikasikan. Model pembelajaran yang digunakan adalah tatap muka, project-based learning dan small group discussion. Hasil dari kegiatan ini adalah kemampuan peserta dalam melakukan identifikasi isu atau konflik mulai dari proses mengenali atau membaca isu, menilai isu dan mencari akar permasalahannya untuk kemudian menyusun gagasan yang solutif sebagaimana nilai-nilai yang berlaku dalam organisasi.
Copyrights © 2024