The aim of this research is to explain the grammatical cohesion found in the online news article from detik.com, specifically the detik travel edition of November 2023. The research conducted is qualitative in nature, utilizing content analysis as the research method. The data used in this study consists of an online news article titled “Awas! Gunung Semeru Erupsi Keluarkan Awan Panas”. The data sources are divided into two types, namely primary data and secondary data. The primary data is the news text “Awas! Gunung Semeru Erupsi Keluarkan Awan Panas” published on detik travel, while the secondary data includes books, scientific journals, and relevant data related to this research. The findings of this study indicate that the grammatical cohesion found in the online news article includes conjunctions, pronouns, and references. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kohesi gramatikal yang terdapat dalam berita daring detik.com edisi detik travel edisi November 2023. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berita daring berjudul “Awas! Gunung Semeru Erupsi Keluarkan Awan Panas”. Sumber data dibagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah teks berita “Awas! Gunung Semeru Erupsi Keluarkan Awan Panas” yang dimuat detik travel, sedangkan data sekunder adalah buku, artikel ilmiah, dan data terkait dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kohesi gramatikal yang terdapat dalam berita daring tersebut adalah konjungsi, kata ganti, dan referensi.Keywords: critical discourse analysis Fairclough, grammatical cohesion, online news
Copyrights © 2024