Konsep perikhoresis dalam teologi Trinitaris Leonardo Boff yang pada dasarnya merupakan suatu teologi pembebasan memiliki kaitan dengan diskursus politik dan kehidupan sosial. Dalam hal ini, konsep tersebut memiliki pengaruh yang sangat berarti bagi corak pemerintahan demokrasi. Tujuan artikel ini adalah untuk membahas konsep perikhoresis dari Leonardo Boff sebagai suatu paradigma kritis berhadapan dengan persoalan-persoalan demokrasi di Indonesia. Terdapat begitu banyak persoalan demokrasi yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Fenomena kesenjangan demokrasi tersebut disebabkan oleh aktor-aktor atau elit politik yang tidak peduli dengan kehidupan kelompok masyarakat tertentu. Praktik korupsi, politik identitas berbasis suku, agama, ras, dan golongan ideologis menjadi beban dan perusak dalam demokrasi di Indonesia. Jelas bahwa dalam persoalan demokrasi, para aktor politik tidak memedulikan atau bahkan tidak memahami wawasan sebagai sesama warga negara. Metode yang digunakan dalam penelitian artikel ini adalah metode kualitatif dengan menerapkan studi kepustakaan. Hasil yang ditemukan dalam penelitian artikel ini adalah konsep perikhoresis dalam teologi Trinitaris Leonardo Boff dapat memperbaiki corak demokrasi di Indonesia dengan membangun suatu kesadaran konseptual dalam diri setiap warga negara, terutama para wakil rakyat. Dari penelitian ini pula ditemukan sebuah sumbangsih yang sangat relevan, yakni etika perikhoretis dalam berdemokrasi.
Copyrights © 2024