Gerakan Pramuka telah resmi mengakui jenjang Prasiaga untuk siswa berusia empat hingga lima tahun. Pramuka Prasiaga adalah kegiatan yang berguna yang membantu memperkuat pembentukan karakter siswa sehingga mereka memiliki kemampuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme melalui permainan dan pembelajaran yang menyenangkan. Mendekatkan prinsip-prinsip keteladanan kepada peserta didik dalam bentuk kepribadian, keterampilan hidup, dan bakat adalah tujuan. Sebagian besar orang menganggap bahwa pramuka hanyalah kegiatan bernyanyi dan berbaris. Kegiatan pramuka mengajarkan anak banyak hal. Selain itu, pramuka dapat mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak yang meliputi nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh implementasi pramuka prasiaga bagi anak usia 5-6 tahun. Penulis menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review) terhadap berbagai artikel ilmiah yang direview. Artikel yang digunaan pada penelitian ini sebanyak 10 artikel jurnal nasional yang diperoleh dari database google scholar dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish. Hasil review dari sepuluh artikel menyimpulkan bahwa pramuka prasiaga berpengaruh dan berdampak positih bagi perkembangan anak dari aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Dari penelitian SLR ini, dapat dijadikan rujukan bagi lembaga atau sekolah untuk mengimplementasikan program pramuka prasiaga.
Copyrights © 2024