Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan mengetahui bagaimana implementasi program lintas sektor dalam penanganan stunting di Kabupaten Sinjai, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program lintas sektor dalam penanganan stunting di Kabupaten Sinjai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program lintas sektor dalam penanganan stunting di Kabupaten Sinjai dapat dilihat dari adanya program pemerintah seperti pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, penyuluhan dan edukasi, serta pemberian bantuan sosial. Faktor-faktor yang mendukung implementasi Program Lintas Sektor dalam Penanganan Stunting di Kabupaten Sinjai terdiri dari SDM (Sumber Daya Manusia) dan anggaran yang tersedia, pembagian tugas antar sektor yang terlibat. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari kurangnya kesadaran masyarakat, penyaluran bantuan untuk anak stunting yang belum merata, dan penanganan stunting yang belum memadai di masing-masing OPD terkait. Implikasi dari penelitian ini adalah diharapkan kesadaran masyarakat untuk mencari informasi terkait stunting baik sebelum menikah maupun setelah memiliki anak, ikut serta dan melakukan pemeriksaan rutin ke posyandu atau puskesmas terdekat, diharapkan Dinas Sosial menyalurkan bantuan stunting secara merata karena stunting tidak mengenal perbedaan status sosial. Dan diharapkan pemerintah dalam hal penanganan stunting menambah petugas gizi di setiap wilayah di Kabupaten Sinjai.
Copyrights © 2024