Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

How do Islamic Educational Institutions Implement Smoke-Free Areas? Case Studies and Challenges in Healthy Environmental Governance Sani, Kiki Rasmala; Mursak, Mursak; Nurdin, Mochamat; Sohsan, Imron
Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan Vol. 5 No. 1 (2024): JSIP: Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan
Publisher : Department of Government Studies, Universitas Muhammadiyah Buton.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/jsip.v5i1.5051

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the regional regulation on smoke-free areas at MAS Darul Qalam Bulukumba and to identify the challenges in creating a smoke-free school environment. The research adopts a qualitative approach using a case study method to capture the complex phenomena related to the enforcement of smoke-free policies in an Islamic educational setting. Data was collected through in-depth interviews, observations, and document analysis with key informants such as the principal, teachers, staff, and students. The findings reveal that despite the school's awareness and efforts to enforce the policy, the lack of a clear bureaucratic structure, effective communication, and adequate resources are the main barriers to optimal implementation. In addition, the attitudes and commitment of the implementers do not fully support the achievement of the policy's objectives. The theoretical implications of these findings emphasize the importance of the dynamic interaction between bureaucratic structure, communication, resources, and attitudes in the successful implementation of public policy. Practically, this study recommends forming a dedicated team, increasing socialization efforts, and providing sufficient resource support to strengthen the enforcement of smoke-free school policies. The study also highlights the potential for engaging students as agents of change to improve policy compliance. However, the study is limited by its focus on a single educational institution, which may limit the generalizability of the findings. Further research using different methods, such as quantitative surveys or comparative studies between schools, is recommended to gain a broader understanding.
Digitalisasi Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Berbasis QRIS dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sinjai Tsurayyah, Adilah; Congge, Umar; Nurdin, Mochamat
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 6 No. 2 (2025): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v6i2.867

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya pajak bumi dan bangunan sebagai bentuk penerimaan Negara dan sebagai sumber pendapatan asli daerah yang juga sebagai sumber pendanaan bagi pembangunan di daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pemerintah memberikan pelayanan pembayaran pajak bumi dan bangunan secara non tunai berbasis qris sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penerimaan pajak bumi dan bangunan dengan harapan meningkatnya pendapatan asli daerah. Adapun tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang digitalisasi pembayaran pajak bumi dan bangunan berbasis qris dalam peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Sinjai. Untuk mencapai penelitian ini maka metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti, serta menjelaskan data secara sistematis dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi serta teknik analisis data menggunakan triangulasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi pembayaran pajak bumi dan bangunan berbasis qris belum dikatakan efektif dalam peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Sinjai dikarenakan infrastruktur dan kemampuan sumber daya aparatir belum merata di seluruh wilayah Kabupaten Sinjai.
Efektivitas Pelayanan Kartu Tanda Pencari Kerja Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kolaka Utara Mirayanti Jihad, Andi Indah; Nurdin, Mochamat; AB, Fitrawati
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 6 No. 1 (2025): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v6i1.881

Abstract

The government is responsible for providing public service, but sometimes these service do not satisfy the public. Seeing that the services provided by the government are not yet optimal, a study was conducted on the effectiveness of the job seeker card (Ak-1) service provided by the Manpower and Transmigration Service of North Kolaka Regency. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of the Ak-1 card service and to determine the determinant factors in the Ak-1 card service at the Manpower and Transmigration Service of North Kolaka Regency. This research method is qualitative research. Data collection techniques use observation and in-depth interviews. Data analysis techniques from Miles and Huberman is data collection, data reduction, data display, and conclusing drawing/ verification. The results of the study indicate that: (1) The effectiveness of the job seeker card (Ak-1) service at the Manpower and Transmigration Service of North Kolaka Regency has not been running effectively. (2) The determinant factors in the Ak-1 card service are internal factors of the availability of adequate facilities and infrastructure and the quality of information systems and technology, while external factors are government policies and community involvement and participation in the process of socializing the Ak-1 card service. This research is expected to broaden insight and be used as study material in compiling policies or regulations releted to Ak-1 card services in the context of service effectiveness, improving service quality and development of the Ak-1 service card system Siapkerja Application.
Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan Di Kabupaten Sinjai Bakhri, Syamsul; Nurdin, Mochamat; Fitrawati AB
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 16 No. 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v16i1.906

Abstract

This research aims to analyze the implementation of the policy of Law No.16 of 2019 concerning Marriage in Sinjai Regency. This law regulates changes to the minimum age limit for marriage from 16 years for women to 19 years for both women and men. This research uses a qualitative approach with descriptive methods, which aims to describe in depth the implementation of this policy at the district level, as well as the factors that influence it. Data was collected through interviews with related parties such as the Head of the District Ministry of Religion Office. Sinjai, officials at the KUA (KUA North Sinjai, South Sinjai and TellulimpoE), the Religious Courts, and the community. The research results show that the implementation of this policy in Sinjai Regency still faces various challenges, including a lack of public understanding of changes to the law, limited resources in socialization, and a culture that still prioritizes traditional norms regarding marriage age. However, this policy has started to have a positive impact in reducing the rate of early marriage, although it is not yet completely effective. This research suggests the need for increased outreach and support from various parties to realize the objectives of the law.
Pendampingan Penerbitan Nomor Induk Berusaha Berbasis Risiko dalam Legalitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Lappacinrana Jusniaty, Jusniaty; Juniati, Sri Rahayu; Lutfi, Muhammad; Nurdin, Mochamat; Sukmawati, Sukmawati; Fatmawati, Fatmawati; Husna, Asmaul
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 03 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i03.422

Abstract

Legalitas usaha merupakan aspek penting dalam mendukung keberlangsungan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki legalitas usaha salah satunya adalah Nomor Induk Berusaha (NIB), yang menjadi pintu masuk utama dalam sistem perizinan berusaha berbasis risiko. Tujuan utama kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan langsung kepada setiap pelaku usaha yang ada di Desa Lappacinrana dalam melengkapi dokumen pendaftaran, pendaftaran online, sampai terbit NIB melalui platform resmi di OSS - Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Kegiatan pendampingan ini, dimulai dengan rangkaian kegiatan sosialisasi terkait proses penerbitan NIB, pelatihan teknis terkait proses pendaftaran dan penerbitan NIB, pendampingan langsung dengan mengumpulkan dokumen persyaratan pendaftaran NIB, dan pendaftaran online, serta penerbitan NIB. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM di Desa Lappacinrana dapat berkembang secara legal dan lebih mudah mengakses berbagai program dukungan dari pemerintah. Adapun Evaluasi dampak dari pendampingan ini adalah terbitnya NIB untuk beberapa pelaku usaha di Desa Lappacinrana. Laporan ini memberikan gambaran tentang kepemilikan NIB bagi pelaku usaha di Desa Lappacinrana dan memastikan bahwa setiap pemilik usaha punya keinginan untuk memiliki NIB.
AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK DI SATUAN PENDIDIKAN FORMAL DAN NON-FORMAL PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KOLAKA UTARA Uhriani; Nurdin, Mochamat; Nurdin, Hermansyah
TheJournalish: Social and Government Vol. 6 No. 4 (2025): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v6i4.928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai akuntabilitas kinerja, biaya, dan produk pelayanan publik di satuan pendidikan formal dan non-formal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif Mixed Methods, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Informan dalam penelitian ini sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung, pengisian kuisioner, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Indikator akuntabilitas kinerja pelayanan dapat disimpulkan bahwa mayoritas atau sebesar 85,8% responden setuju bahwa akuntabilitas kinerja pelayanan publik di satuan pendidikan formal dan non-formal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Utara sudah “Sesuai”. (2) Indikator akuntabilitas biaya pelayanan dapat disimpulkan bahwa mayoritas atau sebesar 89,5% responden setuju bahwa akuntabilitas biaya pelayanan publik di satuan pendidikan formal dan non-formal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Utara sudah “Sesuai”. (3) Indikator akuntabiltas produk pelayanan dapat disimpulkan bahwa mayoritas atau sebesar 87,6% responden setuju bahwa akuntabilitas produk pelayanan publik di satuan pendidikan formal dan non-formal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Utara sudah “Sesuai”. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa, Akuntabilitas Pelayanan Publik di Satuan Pendidikan Formal dan Non-Formal Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Utara sudah “Sesuai” Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Nomor 2 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Utara dengan tingkat kesesuaian sebesar 87,6%.
Implementasi Program Lintas Sektor Dalam Penanganan Stunting Di Kabupaten Sinjai Yusri, Yusri; Nurdin, Mochamat; Rajamemang, Rajamemang
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 5 No. 4 (2024): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v5i4.863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan mengetahui bagaimana implementasi program lintas sektor dalam penanganan stunting di Kabupaten Sinjai, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program lintas sektor dalam penanganan stunting di Kabupaten Sinjai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program lintas sektor dalam penanganan stunting di Kabupaten Sinjai dapat dilihat dari adanya program pemerintah seperti pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, penyuluhan dan edukasi, serta pemberian bantuan sosial. Faktor-faktor yang mendukung implementasi Program Lintas Sektor dalam Penanganan Stunting di Kabupaten Sinjai terdiri dari SDM (Sumber Daya Manusia) dan anggaran yang tersedia, pembagian tugas antar sektor yang terlibat. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari kurangnya kesadaran masyarakat, penyaluran bantuan untuk anak stunting yang belum merata, dan penanganan stunting yang belum memadai di masing-masing OPD terkait. Implikasi dari penelitian ini adalah diharapkan kesadaran masyarakat untuk mencari informasi terkait stunting baik sebelum menikah maupun setelah memiliki anak, ikut serta dan melakukan pemeriksaan rutin ke posyandu atau puskesmas terdekat, diharapkan Dinas Sosial menyalurkan bantuan stunting secara merata karena stunting tidak mengenal perbedaan status sosial. Dan diharapkan pemerintah dalam hal penanganan stunting menambah petugas gizi di setiap wilayah di Kabupaten Sinjai.
Tantangan dan Strategi Peningkatan Kapasitas dalam Pembangunan Ibukota Negara Baru di Indonesia Nurdin, Mochamat; Baharuddin, Tawakkal
Jurnal Bina Praja Vol 15 No 2 (2023)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/jbp.15.2023.221-232

Abstract

This study aims to analyze the challenges faced in preparing capacity building in the context of the development of the new capital city of Indonesia and identify strategies that can be implemented to overcome these challenges. This study uses a qualitative approach by analyzing data from secondary sources, such as official government documents, research reports, and related publications. The analysis tool that is maximized is NVivo 12 Plus. The results showed that several challenges must be overcome in preparing the capacity building for developing the new capital city (IKN). These challenges include limited skilled human resources, budgetary constraints, gaps in knowledge and skills, coordination and collaboration between stakeholders, technological change, and innovation. These challenges affect the effectiveness and efficiency of development, as well as the sustainability of the development of the new capital city. In overcoming these challenges, the recommended strategy includes the government's commitment to providing adequate resources, developing supportive policies, and close cooperation between all relevant stakeholders. In addition, a participatory, inclusive, and sustainable approach is considered important to ensure the success of capacity building. Through the involvement of all parties, recognition of the needs and aspirations of the community, and the use of a sustainable approach, the development of the new capital city can run well and provide sustainable benefits for local communities.
Partisipasi Penyandang Disabilitas Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sinjai Di Desa Saotengah Kecamatan Tellulimpoe Lutfi, Muhammad; Amelia, Putri; Salman, Salman; Nurdin, Mochamat; Adiputra, Muhlis Hajar
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2242-2250

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasi politik penyandang disabilitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Desa Saotengah, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Fokus penelitian meliputi pemberian kesempatan menyalurkan aspirasi, memilih dan dipilih, serta keterlibatan penyandang disabilitas dalam tahapan pemilu. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan purposive sampling, di mana data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan partisipasi penyandang disabilitas mengalami peningkatan dari Pilkada 2018 sebesar 47,5% menjadi 58,7% pada Pilkada 2024 dengan 46 pemilih disabilitas. Namun, partisipasi belum optimal karena hambatan seperti minimnya forum aspirasi, fasilitas ramah disabilitas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), keterbatasan sosialisasi khusus, serta rendahnya pelibatan penyandang disabilitas dalam tahapan sosialisasi dan penghitungan suara. Temuan ini menegaskan bahwa demokrasi partisipatif hanya dapat tercapai jika seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas, memperoleh akses politik setara. Penelitian ini menguatkan literatur tentang demokrasi inklusif di tingkat desa dan merekomendasikan pemerintah desa, KPU, dan PPS serius mengimplementasikan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan PKPU No. 23 Tahun 2013. Studi ini dapat menjadi referensi pengembangan kebijakan dan penelitian selanjutnya untuk meningkatkan partisipasi politik penyandang disabilitas di desa lain.