Menurut Kemenkes tanda bahaya kehamilan adalah tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan. Menurut WHO angka kematian ibu (AKI) yaitu 211 per 100.000 angka kelahiran hidup. AKI di Indonesia menurut Survei Angka Sensus 2015 adalah 305 per 100.000 kelahiran hidup. Kurangnya deteksi dini mengenali tanda-tanda bahaya pada kehamilan dapat mengakibatkan kurangnya antisipasi yang cepat pada saat kehamilan sampai proses persalinan sehingga berisiko besar terjadi kematian ibu. Tujuan dari pengabdian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap tanda-tanda bahaya kehamilan. Metode yang digunakan yaitu ceramah, yaitu tim pemateri memberikan pemahaman kepada 20 ibu hamil. Hasil perhitungan uji statistic diperoleh nilai T sebesar -12.457 dan ?= 0,001 (?<0,05), artinya ada pengaruh edukasi tanda-tanda bahaya kehamilan. Dari hasil yang diperoleh dari pre test dan post test menunjukan adanya peningkatan pemahaman peserta dari nilai pre test rata rata 1,35 menjadi nilai post test rata-rata 2,75. Kesimpulan Edukasi Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan ini dapat memberikan pengaruh terhadap ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tanda-tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil di Posyandu Desa Cigombong.
Copyrights © 2023