Abstrak Upaya untuk meningkatkan kualitas karyawan di dalam suatu perusahaan adalah dengan pemberian progam pelatihan yang diharapkan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja di dalam perusahaan. Pelatihan tidak hanya dimaksudkan sebagai penyegaraan terhadap cara penanganan atas pekerjaan yang telah menjadi rutinitas dari karyawan yang bersangkutan namun juga mencoba menemukan suatu inovasi baru dalam penyelesaian pekerjaan dehingga dapat menjadi lebih efektif dan efisien dibandingkan sebelum mendapatkan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT. Malindo Feedmill Cikaum Subang. Analisis ini menggunakkan variabel dependen yaitu pelatihan dan variabel independent kinerja karyawan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk dimensi pelatihan mengambil teori yang dikemukana oleh Mangkunegara (2017:57) pelatihan dibagi menjadi 5 indikator diantaranya yaitu: tujuan pelatihan, materi pelatihan, metode pelatihan yang digunakan, kualifikasi peserta, kualifikasi pelatih. Sedangkan untuk dimensi kinerja karyawan mengambil teori yang dikemukakan oleh Bangun (2012:233) Suatu pekerjaan dapat diukur melalui 5 dimensi yaitu: kuantitas pekerjaan, kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, kehadiran, dan kemampuan Kerjasama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan non managerial yang berjumlah 63 karyawan. Sedangkan alat mengukur data menggunakan kuesioner dan perhitungan olah data menggunakan SPSS versi 26. Hasil analisis penelitian pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT. Malindo Feedmill Cikaum Subang menunjukan hubungan sangat kuat dengan nilai 0,759 dan pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan sebesar 75,9% dan sisanya 24,1% yang dipengaruhi faktor lain diluar penelitian. Kata kunci : Pelatihan, Kinerja Karyawan.     Abstract  Efforts to improve the quality of employees in a company are by providing training programs which are expected to be one of the ways to improve performance within the company. The training is not only intended as a refreshment of the way to handle work that has become a routine of the employees concerned but also tries to find a new innovation in completing work so that it can be more effective and efficient than before getting training. This study aims to test and analyze the influence of training on employee performance at PT. Malindo Feedmill Cikaum Subang. This analysis uses dependent variables, namely training and independent variables of employee performance, using a quantitative approach. For the dimension of training, taking the theory put forward by Mangkunegara (2017:57), the training is divided into 5 indicators, namely: training objectives, training materials, training methods used, participant qualifications, coach qualifications. As for the dimension of employee performance, taking the theory put forward by Bangun (2012:233) A job can be measured through 5 dimensions, namely: work quantity, work quality, punctuality, attendance, and the ability to cooperate. The population in this study is all non-managerial employees totaling 63 employees. Meanwhile, the data measurement tool uses a questionnaire and data processing calculations using SPSS version 26. The results of the research analysis on the influence of training on employee performance at PT. Malindo Feedmill Cikaum Subang showed a very strong relationship with a score of 0.759 and the influence of training on employee performance of 75.9% and the remaining 24.1% which was influenced by other factors outside the study.  Keywords: Training, Employee Performance.
Copyrights © 2025