Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil ketahanan benih ikan nila (Oreocromis niloticus) yang divaksin bakteri Streptococcus sp. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah sebagai media informasi bagi pembudidaya benih ikan nila. Metode yang digunakan adalah yang pertama melakukan vaksin indukan ikan nila di Labolatorium Hatchery mini Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Hal ini dilakukan untuk merangsang pemijahan yang cepat. Larva ikan nila dibesarkan hingga mencapai umur 3 minggu kemudian di lakukan uji tantang dengan bakteri Streptococcus sp selama 2 minggu lamanya. Penelitian menggunakan 3 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Pada perlakuan A (konsentrasi bakteri 105CFU/ml), perlakuan B (konsentrasi bakteri 106 CFU/ml), perlakuan C (konsentrasi bakteri 107CFU/ml). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik adalah perlakuan B, diperoleh sintasan tertinggi 65%, disusul perlakuan C (49%), dan tingkat kelangsungan hidup terendah pada perlakuan A (38%) dengan nilai RPS tertinggi di dapatkan pada perlakuan B (87%) pada masa pemeliharaan, kemudian perlakuan C (58 %) pada masa pemeliharaan, dan untuk yang terendah terdapat pada perlakuan A (26 %).
Copyrights © 2018