Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan media Kahoot yang bermuatan ethnoscience dalam pembelajaran IPA guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi sains siswa kelas 5 di SD Muhammadiyah Bulukumba. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran sains serta kurangnya integrasi konteks budaya lokal dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen satu kelompok pretest-posttest. Subjek penelitian adalah satu kelas berjumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal pretest dan posttest yang mengukur kemampuan berpikir kritis dan literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai rata-rata siswa dari pretest ke posttest. Uji-t menunjukkan nilai signifikan (p < 0,05), yang menandakan bahwa implementasi media Kahoot berbasis ethnoscience memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Dengan menggabungkan teknologi dan kearifan lokal, pembelajaran menjadi lebih kontekstual, menyenangkan, dan relevan bagi siswa. Penelitian ini merekomendasikan integrasi media digital dan pendekatan berbasis budaya dalam pembelajaran sains di sekolah dasar.
Copyrights © 2025