Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen four tier-testuntuk identifikasi miskonsepsi siswa pada kinematika gerak lurus yang berkualitas, dan mengetahui level pemahaman apa saja yang dapat ditemukan pada siswa dalam kinematika gerak lurus dengan menggunkan instrumen four tier test. Jenis penelitian adalah Reaserch and Development(R&D). Subjek penelitian untuk uji terbatas pada penelitian ini adalah MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta kelas XII IPA B dan XII IPA C Tahun ajaran 2017/2018. Siswa memberikan respon terhadap produk yang diujicobakan serta memberikan komentar dan saran pada lembar angket respon. Hasil analisis data didapatkan, skor rata-rata respon keterbacaan siswa adalah 0,76 (Baik). Subjek penelitian untuk uji luas pada penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta kelas X IPA 1 dan X IPA 2; dan MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta kelas X IPA A dan X IPA B Tahun ajaran 2017/2018. Metode yang digunakan adalah wawancara, angket dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi instrumen tes untuuk ahli materi, lembar angket respon keterbacaan siswa dengan menggunakan skala Guttman, dan lembar instrumen tes yang digunakan untuk identifikasi miskonsepsi siswa. Instrumen yang dihasilkan terdiri dari butir 20 soal dengan kriteria valid yang dilengkapi dengan kisi-kisi, alokasi waktu, petunjuk penggunaan soal, kunci jawaban, lembar jawab, dan pedoman analisis jawaban. level pemahaman yang dapat identifikasi dengan menggunakan Instrumen four tier test identifikasi miskonsepsi siswa pada kinematika gerak lurus ini pada SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta adalah (1) paham konsep (5,8%); (2) paham sebagian (35,7%); (3) tidak paham konsep (27,4%); (4) miskonspsi (28,8%); (5) tidak dapat dikodekan (2,4%), dan pada MA Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta adalah (1) paham konsep (7,9%); (2) paham sebagian (36,3%); (3) tidak paham konsep (24,2%); (4) miskonspsi (31,6%); (5) tidak dapat dikodekan (0,1%).
Copyrights © 2018