Pendidikan Islam di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan pengetahuan agama dan pengetahuan umum di tengah perubahan sosial dan perkembangan teknologi. Ibnu Sina menawarkan konsep pendidikan yang menekankan keseimbangan antara aspek intelektual dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi pemikiran Ibnu Sina dalam pendidikan Islam dan penerapannya di Yayasan Faidhul Ulum Attadziriyah Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen kurikulum. Teknik triangulasi digunakan untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pengetahuan agama dan pengetahuan umum telah diterapkan melalui metode pembelajaran yang holistik dan inovatif. Penggunaan teknologi meningkatkan keterlibatan siswa, sementara pendidikan karakter berdasarkan pemikiran Ibnu Sina membantu siswa mengembangkan nilai-nilai moral dan pemikiran kritis. Pemikiran Ibnu Sina memiliki relevansi yang tinggi dalam pendidikan agama Islam modern. Integrasi antara pengetahuan dan inovasi pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk siswa yang memiliki pengetahuan dan karakter yang baik.
Copyrights © 2025