Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Konsep Pendidikan Ibadah Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits Lina Zakiah; Ahmad Saefurridjal; Iskandar Mirza
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (INJURIES) Vol. 2 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (INJURIES)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/injuries.v2i2.76

Abstract

The Qur'an is the revelation of Allah Swt which was revealed to the Prophet Muhammad Saw as a guide for the entire life of mankind, not only Muslims in particular. For this reason, the Qur'an is an oasis in human life which is used as a guide in life. The originality of the Qur'an as a holy book is guaranteed unlike other books, which until now have no authentic and original, as a result of human behavior that dares to change and distort and there is no guarantee of certainty of originality.Whereas in the Qur'an and Prophetic Hadiths discussing the issue of immortality or servitude to God is one of the responsibilities of humans and Jinn by nature created by God. So that all the dynamics of human life on earth should be based on the principles and values of ubudiyah, both activities that are political, educational, economic, social, and so forth. According to Imam al Thabari in his tafsir; that the purpose of Allah creating humans and jinn is to serve Him, if they do good then they will be rewarded with rewards, but if they do bad, then they will be rewarded with punishment later on the Day of Judgment. This is not based on Allah's need for humans to worship Him, but for the sake of benefit and the benefits also return to humans themselves. Keywords: Worship Education; Al-Qur’an; Hadith
Relevansi Pemikiran Ibnu Sina Terhadap Pendidikan Agama Islam di Yayasan Faidhul Ulum Attadziriyah Karawang Agus Fudholi; Lina Zakiah; helmawati, Helmawati; Iyad Suryadi
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i2.3366

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan pengetahuan agama dan pengetahuan umum di tengah perubahan sosial dan perkembangan teknologi. Ibnu Sina menawarkan konsep pendidikan yang menekankan keseimbangan antara aspek intelektual dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi pemikiran Ibnu Sina dalam pendidikan Islam dan penerapannya di Yayasan Faidhul Ulum Attadziriyah Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen kurikulum. Teknik triangulasi digunakan untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pengetahuan agama dan pengetahuan umum telah diterapkan melalui metode pembelajaran yang holistik dan inovatif. Penggunaan teknologi meningkatkan keterlibatan siswa, sementara pendidikan karakter berdasarkan pemikiran Ibnu Sina membantu siswa mengembangkan nilai-nilai moral dan pemikiran kritis. Pemikiran Ibnu Sina memiliki relevansi yang tinggi dalam pendidikan agama Islam modern. Integrasi antara pengetahuan dan inovasi pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk siswa yang memiliki pengetahuan dan karakter yang baik.
Penggunaan Media TIK dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMKN 1 Cianjur) Lina Zakiah; Hanafiah; Faiz Karim Fatkhullah
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i3.1425

Abstract

Dewasa ini kemajuan teknologi informatika di Indonesia cukup pesat dan signifikan, walaupun masih dalam tahap konsumen/pemakaian dibanding dengan negara lain yang sudah tahap produsen. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sudah maju dalam berbagai bidang, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Dampaknya pada proses belajar mengajar di kelas pendidik diharuskan menggunaka berbagai media yang sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini yang berbasis era teknologi. Karena yang dihadapi oleh pendidik adalah peserta didik gen Z yang merupakan orang-orang yang sudah melek akan teknologi sehingga pendidiknya pun harus menyesuaikan dengan perkembangan saat ini. Tak terkecuali Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI). Misalnya e-dukasinet/pembelajaran berbasis internet, antara lain menggunakan berbagai platfoam seperti canva, kahoot, classroom dll yang tak lain tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Agama Islam.
Relevansi Pemikiran Ibnu Sina Terhadap Pendidikan Agama Islam di Yayasan Faidhul Ulum Attadziriyah Karawang Agus Fudholi; Lina Zakiah; helmawati, Helmawati; Iyad Suryadi
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i2.3366

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan pengetahuan agama dan pengetahuan umum di tengah perubahan sosial dan perkembangan teknologi. Ibnu Sina menawarkan konsep pendidikan yang menekankan keseimbangan antara aspek intelektual dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi pemikiran Ibnu Sina dalam pendidikan Islam dan penerapannya di Yayasan Faidhul Ulum Attadziriyah Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen kurikulum. Teknik triangulasi digunakan untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pengetahuan agama dan pengetahuan umum telah diterapkan melalui metode pembelajaran yang holistik dan inovatif. Penggunaan teknologi meningkatkan keterlibatan siswa, sementara pendidikan karakter berdasarkan pemikiran Ibnu Sina membantu siswa mengembangkan nilai-nilai moral dan pemikiran kritis. Pemikiran Ibnu Sina memiliki relevansi yang tinggi dalam pendidikan agama Islam modern. Integrasi antara pengetahuan dan inovasi pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk siswa yang memiliki pengetahuan dan karakter yang baik.