Globalisasi membuat batasan antar negara semakin memudar, maka dari itu sangat penting untuk menanamkan nilai nasionalisme pada anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak dini supaya nilai cinta tanah air tidak semakin luntur. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan penanaman nilai nasionalisme ABK di Sekolah Luar Biasa Miracle Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan 2 guru dan kepala sekolah. Hasil penelitian menggambarkan beberapa upaya yang Sekolah Miracle lakukan untuk menanamkan nilai nasionalisme ABK adalah kegiatan Pramuka, menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu budaya lokal, memberikan pembelajaran PPKn dan Pancasila (P5) menggunakan modul yang disesuaikan dengan kemampuan ABK, mengadakan acara-acara untuk memperingati hari nasional, dan mengadakan field trip. Kesulitan dalam menanamkan nilai nasionalisme terletak pada kesulitan ABK dalam memahami konsep dan kesulitan lain yang disebabkan kekurangan mereka. Beberapa strategi yang sekolah lakukan untuk menanggulangi kesulitan-kesulitan tersebut adalah memakai media visual, mengajar dengan bernyanyi, dan melakukan pengulangan.
Copyrights © 2024