Penelitian ini mengkaji bagaimana Rick Riordan secara strategis melanggar maksim-maksim Grice dalam "Percy Jackson and the Lightning Thief” untuk membuat cerita menjadi lebih menarik. Pendekatan pembacaan yang cermat mengidentifikasi bagaimana tokoh utama, Percy, seorang remaja pemberontak, menyimpang dari kaidah Grice melalui sarkasme dan pembangkangan. Pelanggaran-pelanggaran ini mencerminkan bagaimana mereka berkontribusi pada perkembangan cerita dan hubungan karakter. Analisis ini mengungkapkan bagaimana Riordan memanfaatkan pelanggaran Maksim sebagai alat bercerita, menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Copyrights © 2024