Sharenting merupakan fenomena kebiasaan orang tua membagikan foto atau video anaknya di media sosial dan berbagi seputar pengalaman pengasuhan anak. Penelitian ini menganalisis mengenai sharenting yang dilakukan oleh ayah milenial dengan konten Islami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menjunkan bahwa ayah milenial memiliki tujuan dalam melakukan sharenting sebagai dokumentasi, untuk membagikan kebahagiaan, dan untuk mendapatkan doa dari orang lain. Frekuensi sharenting yang dilakukan oleh ayah milenial adalah dengan waktu yang tidak tetap dan tidak dijadwalkan. Konten Islami yang dibagikan dalam sharenting oleh ayah milenial diantaranya adalah konten yang mengandung pesan nilai-nilai Islam, tulisan doa-doa, dan ayat al-quran. Respon audience pada sharenting yang dilakukan oleh ayah milenial berupa ujaran positif hingga memberikan doa untuk anak. Adapun pandangan ayah milenial terhadap orangtua lain yang melakukan sharenting adalah untuk dijadikan sumber belajar seputar pengasuhan, namun juga diperlukan adanya edukasi terkait penggunaan media sosial secara bijak dan edukasi untuk melakukan sharenting dengan baik agar menghindari dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari perilaku sharenting
Copyrights © 2024