Fitria Fauziah Hasanah
Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Tasikmalaya Jawa Barat

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengelolaan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di Taman Kanak-Kanak Hasanah, Fitria Fauziah; Munastiwi, Erni
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.664 KB) | DOI: 10.14421/jga.2019.35-46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di TK Ibu Hj Euis Siti Ruyanah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi  Hasil penelitian pengelolaan pendidikan karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di TK Ibu Hj Euis Siti Ruyanah dilaksanakan meliputi perencanaan, pengorganisaisan, pelaksanaan, dan pengawasan. Kegiatan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan diantaranya adalah : Pertama, membaca iqra sebelum masuk kelas di pagi hari,; Kedua, membaca doa sebelum belajar,  Ketiga, membaca shalawat bani hasyim, Keempat, membaca doa setalah belajar. Faktor Pendukung  dalam pengelolaan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di TK Ibu Hj Euis Siti Ruyanah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya diantaranya adalah adanya kerjasama antar pendidik, adanya kerjasama antara pendidik dengan orangtua, kondisi lokasi TK yang mendukung, sarana dan prasarana yang memadai, adanya semangat belajar dari anak, terdapat peran dari masyarakat. Adapun faktor penghambatnya yaitu kondisi pekerjaan orangtua, kondisi kepala sekolah yang kurang sehat, dan sumber daya manusia yang belum memenuhi standar kelulusan pendidikan.
SHARENTING YANG DILAKUKAN OLEH IBU MUSLIM DI INSTAGRAM DITINJAU DARI AL QURAN Fitria Fauziah Hasanah; Rizal Faturohman Purnama
Raheema Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : PSGA LP2M IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/raheema.v8i1.1645

Abstract

Perkembangan teknologi berpengaruh terhadap pola sosialisasi masyarakat, temasuk penyebaran informasi dan interaksi antar orangtua seputar pengasuhan anak. Situs jejaring sosial menjadi media untuk orangtua melakukan sharenting salah satunya adalah instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan fenomena sharenting yang dilakukan oleh ibu muslim dan bagaimana fenomena sharenting ini ditinjau dari al quran terutama dari QS. Lukman. Metode penelitian ini menggunakan kualitaif deskriptif, pengambilan data dilakukan dengan menganalisis akun instagram ibu muslim yang melakukan sharenting. Hasil penelitian menunjukan bahwa sharenting yang dilakukan oleh ibu muslim di instagram telah sesuai dengan pola asuh yang diterapkan oleh Luqman Hakim terhadap anak-anaknya sebagaimana terkandung dalam Q.S Lukman. Technological developments affect the pattern of socialization of society, including the dissemination of information and interactions between parents around childcare. Social networking sites become a media for parents to do sharenting, one of which is Instagram. This study aims to show the phenomenon of sharenting conducted by Muslim mothers and how this sharenting phenomenon is viewed from the Koran, especially from the QS. Lukman. This research method uses descriptive qualitative, data collection is done by analyzing the Instagram account of Muslim mothers who do sharenting. The results showed that the sharenting conducted by Muslim mothers on Instagram was in accordance with the parenting applied by Luqman Hakim towards his children as contained in Q.S Lukman.
SHARENTING IN THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC EDUCATION Fitria Fauziah Hasanah
Sunan Kalijaga International Journal on Islamic Educational Research Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Pascasarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/skijier.2019.2019.33.05

Abstract

This article discusses “sharenting” (sharing representations of one’s parenting or children online) in the perspevtive of Islamic education. The term “sharenting”, coined from “share” and “parenting”, When parents share information about their children online, they do so without their children’s consent. Lack of legal regulations regarding the protection of children’s privacy online was also pointed out. sharenting has become a subject of research by increasing numbers of scholars worldwide, but the knowledge of this phenomenon is still meagre. This Article explores potential legal solutions to this issue and offers a set of best practices for parents to consider when sharing about children online in the perspevtive of Islamic education that Sharenting must be done by parent by maintaingin four principles : Maintain the nature of children (al muhafazoh), Develop childrens potential (at tanmiyah), With clear directions (at taujih), and Gradually (at tadaruj).
Implementasi pembelajaran fully online e-learning berbasis moodle Fitria Fauziah Hasanah; Yuli Fauziah Setiawati; Oyib Fauziah Sulaeman
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjpgmi.v3i2.272

Abstract

The development of human civilization has an impact on the presence of technology which is the most inherent part of life, including in the education sector. 2020 is the year that makes most areas of life undergo changes due to the Covid-19 pandemic. In the field of education, the Covid-19 pandemic makes learning must be carried out online and no learning as usual is carried out face-to-face at school. Each educational institution has its own way of implementing learning during the pandemic, various applications and online learning strategies have become a new culture for educators and students. This study aims to analyze the implementation of fully online e-learning based on moodle used in SDIT Lukman Al Hakim Sleman Yogyakarta and to determine the supporting factors and inhibiting factors. This research is a qualitative research. The results showed the implementation of fully online e-learning based on moodle at SD IT Lukman Al Hakim Sleman Yogyakarta that learning was carried out online from the opening stage at the beginning of learning, then the learning process stage and the closing stage, but at three stages using a platform different. The supporting factor for fully online e-learning based on moodle is because schools provide paid service facilities so that the implementation of learning does not experience different capacity limitations with unpaid services, while the inhibiting factor is that there are still students who experience difficulties in online learning due to unstable networks. in the student's area.
Analisis Tingkat Vitalitas Kawasan Desa Adat Kampung Kuta Kabupaten Ciamis Fitria Fauziah Hasanah; Bahrul Fikri Sofwany; Rio Marsel Solehudin
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Perencanaan Wilayah
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpw.v7i2.27428

Abstract

Desa adat merupakan bagian dari kekayaan bangsa yang harus dilestarikan. Salah satu cara untuk melestarikannya adalah dengan revitalisasi. Kampung Kuta merupakan salah satu desa di Kabupaten Ciamis yang berpotensi untuk dikembangkan, namun terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab menurunnya tingkat vitalitas di Kampung Kuta, salah satunya adalah faktor sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat vitalitas di Kampung Kuta. Hal tersebut dapat diidentifikasi dari beberapa faktor yaitu lingkungan fisik, sosial budaya dan ekonomi. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif yang mengacu pada variabel-variabel tertentu. Penurunan vitalitas tersebut dianalisis berdasarkan indeks yang telah ditentukan dan didukung oleh beberapa pernyataan dari para pelaku adat seperti tokoh adat dan masyarakat adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat vitalitas yang disebabkan oleh produktivitas ekonomi, kerusakan lingkungan dan kerusakan cagar budaya. Kampung Kuta dapat dikembangkan dengan meningkatkan dan melestarikan kearifan lokal yang ada sehingga dapat meningkatkan nilai vitalitasnya.
Sharenting of Young Mothers in Yogyakarta: A Phenomenological Study Fitria Fauziah Hasanah; Mela Ermawati
JOYCED: Journal of Early Childhood Education Vol. 2 No. 2 (2022): JOYCED : Journal of Early Childhood Education
Publisher : PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/joyced.2022.22-04

Abstract

This research is motivated by the rising phenomenon of young mothers who do sharenting. Sharenting is a phenomenon of parents' habit of sharing information about their children on social media. This study aimed to identify descriptions sharenting by young mothers in Yogyakarta. This study employed descriptive qualitative research, collecting data through interviews, observations, and recordings. The data analysis technique in this study adopts phenomenological research analysis. Findings suggest that sharenting among young mothers includes young mothers sharing using social media accounts to make information about their children more accessible to others; young mothers sharenting without regard for anonymous sharing; and young mothers accidentally exposing their children's real whereabouts or full names; young mothers don't give their children veto rights over online creations; young mothers accidentally share pictures of their children undressing; and young mothers don't think the sharenting effect will affect their children's present and future state. Keywords: Sharenting, Young mothers, Early Childhood.
HEALTHY LEARNING ENVIRONMENT DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Hasanah, Fitria Fauziah; Prameswari, Woro; Kustanti, Rizqi; Nurassyfa, Rania Nataesa
Atthufulah : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2023): Atthufulah - Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/atthufulah.v4i1.3160

Abstract

Creating a healthy learning environment for early childhood is very important because the environment will affect children's learning. If the learning environment is not healthy, then the child will experience difficulties in learning. Children find it difficult to focus because they feel worried for their safety and comfort. Children need to gain a sense of trust that they are in a healthy environment, so that children can learn optimally. This research is a qualitative research with data collection techniques including interviews, observation, and documentation. The research was conducted at RA Asiyah Ciawi Tasikmalaya. Based on the results of the research, it shows that schools manage the learning environment in order to create a healthy environment including several aspects, namely 1) Classroom arrangement; 2) Adequate lighting, 3) Good air (temperature and ventilation), 4) Pay attention to safety, and 5) School cleanliness.
INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGEMBANGAN LITERASI DIGITAL UNTUK ANAK USIA DINI Hasanah, Fitria Fauziah
AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 3 No 2 (2023): Albanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/albanna.v3i2.1984

Abstract

Literasi sangat penting untuk dikembangkan untuk anak sejak dini, karena literasi melatih kemampuan dasar anak yang dibutuhkan pada jenjang pendidikan selanjutnya. Penelitian ini mengkaji mengenai bagaimana integrasi Pendidikan agama Islam dalam pengembangan literasi digital untuk anak usia dini yang dilakukan oleh orang tua di lingkungan keluarga. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua mengembangkan literasi digital untuk anak usia dini dilakukan dengan: 1) Mengajarkan anak untuk mampu menggunakan perangkat elektronik untuk mendapatkan informasi; 2) Mengajarkan anak memahami informasi bahwa gambar, teks, cerita, dan film di perangkat elektronik memiliki makna; 3) Mengajarkan anak menggunakan perangkat elektronik untuk merekam ide, perasaan, kegiatan, atau lingkungan di sekitar mereka. Adapun pengembangan literasi digital untuk anak terintegrasi dengan Pendidikan agama Islam diantaranya dalam Pendidikan Aqidah atau ketauhidan, Pendidikan ibadah shalat, Pendidikan doa sehari-hari dan dzikir, serta Pendidikan akhlak dan berbakti kepada orang tua. Literacy is very important to develop for children from an early age, because literacy trains children's basic abilities that are needed at the next level of education and is included in their daily lives. This research examines how the integration of Islamic religious education in the development of digital literacy for early childhood is carried out by parents in family institutions. The research method uses descriptive qualitative methods with data collection techniques using interviews, observation and documentation. The research results show that parents develop digital literacy for early childhood by: 1) Teaching children to be able to use electronic devices to obtain information; 2) Teaching children to understand information that images, texts, stories and films on electronic devices have meaning; 3) Teach children to use electronic devices to record ideas, feelings, activities or the environment around them. 4) The development of digital literacy is integrated with Islamic religious education through aspects of PAI materials and methods.
Pengelolaan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di Taman Kanak-Kanak Hasanah, Fitria Fauziah; Munastiwi, Erni
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.664 KB) | DOI: 10.14421/jga.2019.41-04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di TK Ibu Hj Euis Siti Ruyanah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi Hasil penelitian pengelolaan pendidikan karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di TK Ibu Hj Euis Siti Ruyanah dilaksanakan meliputi perencanaan, pengorganisaisan, pelaksanaan, dan pengawasan. Kegiatan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan diantaranya adalah : Pertama, membaca iqra sebelum masuk kelas di pagi hari,; Kedua, membaca doa sebelum belajar, Ketiga, membaca shalawat bani hasyim, Keempat, membaca doa setalah belajar. Faktor Pendukung dalam pengelolaan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di TK Ibu Hj Euis Siti Ruyanah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya diantaranya adalah adanya kerjasama antar pendidik, adanya kerjasama antara pendidik dengan orangtua, kondisi lokasi TK yang mendukung, sarana dan prasarana yang memadai, adanya semangat belajar dari anak, terdapat peran dari masyarakat. Adapun faktor penghambatnya yaitu kondisi pekerjaan orangtua, kondisi kepala sekolah yang kurang sehat, dan sumber daya manusia yang belum memenuhi standar kelulusan pendidikan.
Teknik Ceklis sebagai Asesmen Perkembangan Sosial Emosional di RA Insan Mulia Bambanglipuro Hasanah, Fitria Fauziah; Latif, Muhammad Abdul
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 4 No. 4 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2019.44-05

Abstract

This study aims to analyze the use of checklist techniques as an assessment to determine the emotional social development of early childhood. The method used in this research is descriptive qualitative by describing checklist techniques as an assessment used to determine emotional social development. This research uses data collection techniques including observation, interviews and documentation conducted at RA Insan Mulia Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta. Based on the results of research that has been carried out shows that RA Insan Mulia Bambanglipuro implement assessment techniques to assess the development of their students using three techniques namely checklist techniques, anecdotal notes and the work. including for assessing social emotional development using all three techniques, but one of the most prominent techniques to use is the checklist technique. This checklist technique is used by RA Insan Mulia in accordance with the 2015 Early Childhood Education Learning Assessment Guidelines, Ministry of Education and Culture Directorate General of Early Childhood Education and Community Education in 2015.