Masalah penelitian ini dapat dilihat dari komponen-komponen berbicara sebagai berikut: kurangnya kosakata, tata bahasa, prosodi, kefasihan dan pelafalan siswa dalam bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh video tongue twister terhadap kemampuan berbicara siswa kelas sepuluh di Sekolah Menengah Atas (SMA) Tamansiswa Pematangsiantar dalam imitative speaking. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Peneliti menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test. Lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Atas (SMA) Tamansiswa Pematangsiantar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X. Peneliti menggunakan purposive sampling dan diperoleh kelas X-5 dan X-6 yang berjumlah 68 siswa. Hasil temuan dalam analysis data adalah nilai t-hitung diperoleh sebesar 3,097 dan nilai t-table pada taraf 5% adalah 1,668. Pada kelas eksperimen, nilai rata-rata pre-test sebesar 62.2 dan post-test sebesar 82.9. Pada kelas kontrol, nilai rata-rata pre-test sebesar 60,2 dan post-test sebesar 72,2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan video tongue twister efektif untuk keterampilan berbicara siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan didukung oleh beberapa penelitian terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Video Tongue Twister sebagai media sangat efektif terhadap keterampilan berbicara siswa kelas X SMA Swasta Tamansiswa Pematangsiantar.
Copyrights © 2024