Asuransi jiwa seumur hidup merupakan produk penting dalam industri asuransi yang menjamin perlindungan finansial bagi ahli waris. Untuk memastikan kelangsungan bisnis, perusahaan asuransi perlu menghitung cadangan premi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan dua metode perhitungan cadangan premi yang umum digunakan, yaitu Metode New Jersey dan Metode Fackler. Penelitian ini menggunakan data mortalitas, premi, manfaat asuransi, dan tingkat diskonto untuk menghitung cadangan premi dengan kedua metode tersebut. Hasil perhitungan kemudian dibandingkan untuk mengidentifikasi perbedaan dan implikasi terhadap pengelolaan risiko keuangan perusahaan asuransi. Metode New Jersey cenderung menghasilkan cadangan yang lebih konservatif, sementara Metode Fackler menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel. Analisis komparatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemilihan metode perhitungan cadangan premi yang optimal bagi perusahaan asuransi. Dengan demikian, perusahaan dapat mengelola risiko keuangan secara efektif dan memenuhi kewajiban kepada pemegang polis.
Copyrights © 2024